Mohon tunggu...
Erin Nursavitri
Erin Nursavitri Mohon Tunggu... -

Sangat...sangat...sangat suka Membaca...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kata Ma'af yang Terlambat

20 Juni 2010   11:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:25 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Harusnya aku mengatakan ini 8 bulan yg lalu.... tapi aku terlalu pengecut untuk menghadapimu... terlalu takut untuk melihatmu terluka... Mungkin Ma'af bukan kata yg tepat.... Tapi hanya itu yg bisa aku lakukan... Ma'af karena udah ngehancurin semua.... Ma'af karena telah membuatmu jadi begini... Ma'af karena aku begitu egois... Ma'af karena aku terlalu pengecut untuk memperjuangkan semua... Ok.....aku akui masalahnya bukan hanya karena orang tua Tapi itu jadi pertimbangan utamaku... Aku tak kan pernah bisa melangkah tanpa restu mereka... Aku tak kan meminta kamu untuk mengerti,karena aku tau ini terlalu sakit... Aku hanya mohon semoga kamu bisa menerimanya.... Dan tolong...lanjutin mimpi mimpi kamu Jangan sia-siakan hidupmu... Dan di sini aku selalu berdoa dan percaya.. Suatu saat Allah akan memberimu sebentuk kebahagiaan lain yg lebih untukmu ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun