Sebagai kesimpulan, meskipun kecerdasan buatan menawarkan banyak keuntungan dalam meningkatkan kinerja belajar Gen Z, tantangan terkait ketergantungan pada teknologi harus dikelola dengan hati-hati. Dengan pendekatan yang seimbang antara pemanfaatan teknologi dan pengembangan keterampilan dasar serta etika penggunaan alat bantu berbasis AI, kita dapat memastikan bahwa generasi mendatang tidak hanya terampil dalam menggunakan teknologi tetapi juga mampu berpikir kritis dan mandiri dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan maupun kehidupan sehari-hari mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H