Mohon tunggu...
Chici Riansih
Chici Riansih Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Saya suka menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Inovasi SI BESTI: Pemberdayaan Kader Kesehatan Cegah Stunting di Manisrenggo, Jawa Tengah

26 November 2024   15:30 Diperbarui: 28 November 2024   09:37 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edukasi Modul SI BESTI (Aksi Nyata Bebas Stunting)/dok. pri

Inovasi Puding Daun Kelor: Solusi Kreatif untuk Mencegah Stunting 

Sebagai bagian dari program SI BESTI, para kader kesehatan di Manisrenggo diperkenalkan dengan cara membuat puding daun kelor---sebuah makanan sederhana namun kaya akan kandungan gizi yang bermanfaat untuk mencegah stunting. Daun kelor (Moringa oleifera) dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk kandungan vitamin A, C, dan mineral penting seperti zat besi dan kalsium. Daun kelor ini dikenal sebagai superfood yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mendukung pertumbuhan anak-anak.

Kegiatan ini dilaksanakan di Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah, dengan melibatkan tim yang terdiri dari Chici Riansih, S.ST., M.Keb. (Dosen Kebidanan), Ahmad Yani Noor, M.H.Kes. (Dosen Administrasi Rumah Sakit), dan Harinto Nur Seha, SKM., M.K.M. (Dosen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan). Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan dua mahasiswa, yaitu Kamila Safatul Marwah, mahasiswi Program Studi Kebidanan, dan Renata Syifa Kailla, mahasiswi Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.

Pembuatan puding daun kelor merupakan salah satu modul aksi nyata yang diterapkan dalam pelatihan kader kesehatan. Melalui program ini, kader tidak hanya belajar cara memanfaatkan daun kelor sebagai bahan makanan, tetapi juga diajarkan cara menyosialisasikan manfaat daun kelor kepada masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga. Puding ini dibuat dengan bahan dasar daun kelor yang dihaluskan dan dicampur dengan bahan lainnya seperti susu, tepung agar-agar, dan pemanis alami. Hasilnya adalah puding yang lezat, mudah disiapkan, dan tentunya sangat bergizi.

Dengan keberhasilan ini, diharapkan program SI BESTI dapat diadopsi di desa-desa lain untuk mencegah stunting, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta mewujudkan Indonesia yang bebas stunting.

Dengan penuh rasa syukur, kami sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) atas dukungan pendanaan yang diberikan untuk pelaksanaan program hibah Pengabdian Kepada Masyarakat. Dukungan ini sangat berarti bagi kami dalam mewujudkan kegiatan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, serta mendorong penerapan hasil pengabdian dalam kehidupan sehari-hari. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan kemajuan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun