Mohon tunggu...
Chica Asmanela
Chica Asmanela Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

"Bertanya" adalah Sahabat Perjalananku !

5 Februari 2016   01:29 Diperbarui: 5 Februari 2016   01:51 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Mau Bertanya nggak Sesat di Jalan”, adalah semboyan positif yang diberikan oleh Bank Negara Indonesia dengan berpatokan kepada pepatah lama “Malu Bertanya Sesat di jalan,” mengenai hal ini semua orang pasti pernah merasakan moment disaat ingin bertanya, lalu muncul perasaan seperti malu, takut, enggan, ataupun malas, karena tak ingin diberi penolakan. sehingga tak jarang membuat seseorang tidak jadi bertanya, padahal bertanya itu sangatlah penting dalam menjalani kehidupan ini, bahkan bisa dikatakan bertanya adalah hal yang paling dekat dengan setiap individu, boleh dikatakan bertanya itu adalah sahabat setiap orang. Sadar ataupun tidak siapa diri kita saat ini adalah hasil dari bertanya, segala apapun yang kita ketahui dalam hati dan pikiran ini adalah hasil dari bertanya, baik itu bertanya kepada orang lain ataupun bertanya kepada diri sendiri, hasil atau jawaban dari pertanyaan itulah yang menjadikan segala sesuatu menjadi hal yang kita ketahui.

Melalui semboyan pembaharuan “Mau Bertanya nggak Sesat di Jalan” yang menggunakan bahasa santai, kekinian, dan up to date oleh Bank Negara Indonesia,  diharapkan semboyan ini dapat menumbuhkan kesadaran setiap orang untuk tidak malu dan tidak ragu bertanya kepada every one, every time, every where, and about every thing di dalam setiap perjalanan kehidupannya. Alasannya karena :

1.      Melalui bertanya seseorang akan mendapatkan informasi dan keterangan mengenai sesuatu yang dibutuhkan.

2.      Dengan bertanya dan mendapatkan jawaban sebuah kemungkinan dan keraguan yang ada di dalam diri seseorang akan berubah menjadi hal yang pasti.

3.      Melalui bertanya seseorang akan mendapatkan pertolongan dari orang lain sehingga terjalin komunikasi dan silaturahmi, dan bermanfaat juga untuk menambah pertemanan dengan orang yang belum dikenal sebelumnya, dan masih banyak manfaat bertanya lainnya.

Jika seseorang menganggap bertanya itu tidak penting, maka merugilah dia, jangan hanya karena malu, takut dan enggan menjadikan diri menjadi orang yang dangkal informasi karena tidak mau bertanya. untuk mengatasi perasaan-perasaan tersebut saya sarankan sebelum bertanya mulailah dengan memperhatikan dan tersenyum kepada lawan bicara, lalu hilangkan semua perasaan yang membatasi diri dan beranikanlah diri untuk bertanya, dan mulai dengan berbicara secara perlahan, lemah lembut, dan penuh keramah tamahan. InshaAllah dengan cara seperti itu setiap orang akan memberikan bantuan semampunya mengenai hal yang anda pertanyakan tersebut.

Selain pembaharuan semboyan “Mau Bertanya nggak Sesat di Jalan”  pihak Bank Negara Indonesia juga membuat terobosan baru untuk menumbuhkan kesadaran bertanya setiap orang, dengan menyediakan sebuah fitur via akun twitter @BNI46 yang menggunakan hashtag #askBNI, hal ini diharapkan dapat memudahkan setiap orang memanfaatkan perkembangan dunia digital untuk dapat bertanya menggunakan gadgetnya melalui media sosial ataupun via chating or searching.

Fitur yang disediakan pihak Bank Negara Indonesia via twitter ini bermanfaat bagi semua orang untuk mendapatkan informasi secara lengkap mengenai Bank Negara Indonesia, dan juga tentang promo terbaru dari Bank Negara Indonesia yang terkait dengan produk yang digunakan dalam layanan yang ditawarkan oleh pihak Bank Negara Indonesia, seperti AskBNI dengan berbagai hashtag berikut: #taplus #taplusmuda #DebitOnline #Promo #Resto #promo #travel #promo #hotel #promo #fashion atau gunakan hashtag #HelpBNI untuk mengetahui semua keyword atau semua kata kunci promo yang ingin diketahui. Cara menggunakan akun twitter Bank Negara Indonesia beserta hashtag #AskBNI terbilang sangat mudah yaitu hanya dengan mengikuti (follow) akun twitter @BNI46 , untuk mengetahui info penggunaan kirimkan direct message ke akun twitter @BNI46 .

Jadi kesimpulannya adalah semboyan malu bertanya sesat di jalan dari pepatah lama, serta semboyan kekinian “Mau Bertanya nggak Sesat di Jalan” dari Bank Negara Indonesia, secara sekilas terdengar mirip, namun kedua hal tersebut memiliki hubungan yang timbal balik, hubungannya yaitu jika seseorang malu bertanya maka akan tersesatlah dia, begitupun sebaliknya, jika seseorang mau bertanya maka tidak akan tersesat dia di dalam perjalanan kehidupannya. Jika anda ingin melakukan sebuah perjalanan di dalam kehidupan anda maka jadikanlah bertanya sebagai sahabat perjalanan anda, dan saya sarankan untuk mengingat semboyan yang satu ini :  “Bertanya adalah sahabat perjalanku”

Sekian hasil tulisan dari saya, terimakasih atas perhatiannya, mohon maaf jika ada kesalahan, wassalam . .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun