Menyulap Koran Bekas Jadi Aneka Kerajinan Kreatif Bernilai Ekonomi Tinggi. KOMPAS.com/RAMADHAN TRIADI
Â
Peluang usaha di bulan Ramadhan tidak harus selalu berkutat seputar fashion busana muslim, jilbab, tas ataupun sepatu. Jasa merias toples dan keranjang air kemasan pun bisa menjadi alternatif usaha yang cukup menjanjikan di bulan penuh berkah.
Menariknya, seiring perkembangan zaman, tren merias toples dan keranjang air kemasan pun berubah. Bila sebelumnya konsumen suka hiasan dari juntaian renda-renda kasa berkilau, flanel, dan manik-manik, kini sebagian besar lebih menyukai nuansa 'back to nature', yang salah satunya dibuat dari bahan daur ulang limbah kertas koran.
Beberapa pengguna jasa rias toples dan keranjang kertas koran di Kota Malang mengaku 'pangling' dengan penampilan baru barang-barang lama miliknya. "Sekilas seperti dari rotan," kata Retno Triastutik, warga Jl. Kalpataru Kecamatan Lowokwaru Malang.
Retno yang keseharian berkantor di Pemkot Malang sebenarnya berniat menyimpan keranjangnya yang mulai kusam di gudang dan membeli yang baru di ramadhan tahun ini. "Tetapi ternyata masih bisa dimanfaatkan, bahkan jadi lebih cantik dan elegan," tuturnya.
Â
Bukan hanya keranjang, aneka model toples kaca, plastik, mika, tupperware semua bisa 'disulap' menjadi cantik dengan sentuhan seni memilin, melinting, dan menggulung atau yang lebih dikenal dengan istilah paper quiling. Uniknya, riasan pada toples bisa dibongkar pasang seperti layaknya baju yang bisa diganti-ganti model tanpa merusak barang. Tarif jasa rias beragam mulai Rp30.000 per unit hingga Rp 100.000 tergantung model dan ukuran.
Andapun bisa melakukannya sendiri di rumah. Cukup sediakan guntingan-guntingan koran, lem, dan bahan finishing yang lain. Selanjutnya, bisa melihat banyak tutorialnya di internet. Atau bila memang Anda tidak punya banyak waktu, bisa memanfaatkan jasa perias toples dan keranjang unik ini di sekitar Anda. Salam go green!
Â