Bengle, 1 Agustus 2024 — Dalam upaya mengatasi kekurangan pengajaran bahasa Inggris di desa-desa terpencil, saya, Cherlie Venezia, mahasiswa Jurusan Bahasa Asing Terapan dengan fokus pada Bahasa Inggris dari TIM II KKN UNDIP, melaksanakan sebuah inisiatif penting di SD 1 Bengle, SD 2 Bengle, dan MI Bengle. Program ini berlangsung dari 30 Juli hingga 1 Agustus 2024 dan dirancang khusus untuk siswa kelas 6 yang selama ini belum mendapatkan pelajaran bahasa Inggris secara memadai.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program monodisiplin yang bertujuan untuk memberikan dasar-dasar bahasa Inggris kepada siswa di desa yang mengalami kekurangan dalam hal SDM pengajar bahasa Inggris. Selama periode pelaksanaan program, saya mengajarkan materi dasar bahasa Inggris, termasuk pengenalan alfabet, angka, dan warna.Â
Saya menggunakan pendekatan interaktif yang memungkinkan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Dengan berbagai media pembelajaran dan teknik yang melibatkan siswa secara langsung, saya berusaha membuat pelajaran bahasa Inggris menjadi menarik dan mudah dipahami.
Output utama dari program ini adalah buku belajar prototipe yang saya susun. Buku ini dirancang khusus untuk siswa kelas 6 sebagai alat bantu belajar mandiri di rumah. Saya berharap buku belajar ini akan membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan bahasa Inggris mereka bahkan setelah program selesai. Buku ini mencakup latihan-latihan praktis dan materi pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat pemahaman siswa.
Dalam pelaksanaan program ini, saya bertujuan untuk memberikan dasar-dasar bahasa Inggris bagi siswa kelas 6, agar mereka memiliki bekal yang cukup untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Saya juga berharap buku belajar yang saya susun dapat menjadi alat bantu yang efektif dan bermanfaat bagi siswa dalam belajar bahasa Inggris di rumah.
Respon dari siswa dan guru di SD 1 Bengle, SD 2 Bengle, dan MI Bengle terhadap program ini sangat positif. Para siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi selama proses pembelajaran, dan guru-guru merasa bahwa program ini memberikan dampak yang signifikan dalam mengatasi kekurangan pendidikan bahasa Inggris di sekolah-sekolah tersebut. Buku belajar yang disusun diharapkan dapat memperkuat pemahaman bahasa Inggris siswa dan menjadi sumber belajar yang berharga di masa mendatang.
Program ini merupakan bagian dari kegiatan KKN UNDIP yang dilaksanakan di Desa Bengle, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali, dari tanggal 12 Juli hingga 21 Agustus 2024. Inisiatif saya dan TIM II KKN UNDIP ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada siswa, tetapi juga merupakan contoh nyata dari kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil. Melalui program ini, saya dan tim saya telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menghadapi tantangan pendidikan dan berusaha untuk membuat perbedaan yang signifikan dalam komunitas yang kami layani.
Penulis:
Cherlie Venezia
Mahasiswa Fakultas Sekolah Vokasi
