Bangunan punden berundak dibangun bertingkat-tingkat yang berasal dari batu. Jadi bangunan punden berundak ini jika dilihat mirip dengan tangga. Bangunan ini digunakan untuk pemujaan terhadap nenek moyang. Salah satu persebaran punden berundak ini ada di Jawa Barat.Â
Berdasarkan bentuk peninggalannya, budaya megalitikum terbagi menjadi dua, yaitu:Â
Megalith tua, yaitu budaya megalitikum yang menyebar ke Indonesia pada zaman Neolithikum (2.500-1.500 SM) dan dibawa oleh pendukung kebudayaan kapak persegi (Proto Melayu). Bangunannya adalah menhir, punden berundak-undak, dan arca statis.Â
Megalith muda, yaitu budaya megalitikum yang menyebar ke Indonesia pada zaman perunggu (1.000-100 SM) yang dibawa oleh pendukung kebudayaan dongson (Deutro Melayu). Bangunannya adalah peti kubur batu, dolmen, waruga, sarkofagus, dan arca-arca dinamis.
Pendapat saya berdasarkan penelitian sejarah ini, saya dapat mengetahui tentang zaman megalitikum yang merupakan zaman batu besar. Yang meninggalkan bangunan-bangunan pada zaman megalitikum yaitu menhir, dolmen, kubur batu, sarkofagus, dan punden berundak-undak. Juga budaya megalitikum terbagi menjadi dua yang berdasarkan bentuk peninggalannya, yaitu megalith tua dan megalith muda.
Daftar pustakaÂ
"Kehidupan Zaman Megalitikum Beserta Peninggalannya." Kumparan, 15 Dec. 2020, kumparan.com/berita-hari-ini/kehidupan-zaman-megalitikum-beserta-peninggalannya-1umkTtG1Jic.
Media, Kompas Cyber. "Zaman Megalitikum: Peninggalan, Sejarah, Ciri, Dan Kepercayaan Halaman All." KOMPAS.com, 6 Apr. 2021, www.kompas.com/stori/read/2021/04/06/153756379/zaman-megalitikum-peninggalan-sejarah-ciri-dan-kepercayaan?page=all. Accessed 11 Oct. 2022.
"PERSEBARAN DAN BENTUK-BENTUK MEGALITIK INDONESIA: SEBUAH PENDEKATAN KAWASAN." Kemdikbud.go.id, 2022, jurnalarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/kalpataru/article/view/126/90.
Seri IPS SEJARAH. Yudhistira Ghalia Indonesia.
"ZAMAN MEGALITIKUM (BUDAYA MEGALITIK)." Www.youtube.com, 10 Aug. 2020, youtu.be/TJIczbhhe64. Accessed 11 Oct. 2022.