Sudah sepatutnya demi menyongsong kehebohan-kehebohan update digital: aku, Anda, mereka, dan juga di sekitar kita, membutuhkan lebih banyak lagi ke-awas-an agar tidak nyusruk karena ketinggalan perkembangan. Atau memang kamu berniat untuk tetap purba, organik, serta tak peduli kemajuan teknologi? Jangan dikira tidak ada lho populasi yang masih mempertahankan hidup di semesta natural-nya.Â
Coba saja lihat program Nat Geo People dan sebangsanya, atau cari di YouTube, banyak saudara saudari se-adam kita dari pelbagai belahan dunia yang masih mempertahankan pola hidup seperti itu. Bahkan di Indonesia pun masih banyak! Lalu apa korelasinya prolog artikel ini dengan judulnya?Â
Ya, betapa kita sudah tidak ingin direpotkan oleh macam-macam perintilan yang tak penting dan sebenarnya bisa kita persingkat ketika semua orang ingin memesan tiket sebuah perjalanan. Coba flashback ke 25 tahun lalu, jika sekeluarga maupun seseorang ingin melakukan perjalanan maka mereka akan memesannya dengan cara mendatangi travel agent atau via telpon.Â
Tapi lebih banyak yang datang langsung, sih, daripada melalui telpon. Mereka sekaligus ingin memastikan untuk benar-benar mendapatkan kursi hingga ke nomor kursi. Lalu pada saat hari H ketika akan melakukan perjalanan, travel agent memberikan fasilitas jemput, persis seperti Gocar dan Grab sekarang. Ingin mengenang masa-masa ini? Putar kembali saja film Home Alone 1. Hahaha.
Dan untuk perjalanan darat, contohnya Trans Jakarta sudah bisa menggunakan e money, nanti LRT maupun MRT pun juga dapat menggunakan smart card tersebut untuk proses pembayarannya, dan yang ter-gres adalah Pelabuhan Ferry Batam yang lebih dikenal dengan sebutan Batam Center, sudah memudahkan calon penumpang-nya dengan memberikan fasilitas layanan tiket melalui website mereka. Yuk ah, cobain! :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H