Mohon tunggu...
Eriska Helmi
Eriska Helmi Mohon Tunggu... -

tinggal di Palembang, mengajar di daerah terpencil, mojok di kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Iklan Mie yang Menghina Guru

25 Desember 2011   07:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:47 3465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak usah saya sebutkan apa nama merk mie instan yang telah membuat saya dan mungkin banyak juga guru di Indonesia ngedumel. Untuk pertama kali,inilah iklan yang mendiskreditkan pekerjaan guru (ini pendapat saya pribadi,maaf saja kalau ada yang tersinggung).
Iklan ini dimulai saat seorang murid SD pecinta ayam berangkat kesekolah. Sepulang sekolah ia kaget mendapati ayam-ayam kesayangannya telah raib. Ia pun panik lalu ditenangkan oleh sang nenek yang kemudian menyuruhnya makan mi. Saking enaknya rasa mi yg dimakannya, si anak berpikir kalau ayamnya dimasak sebagai kaldu mi. Lantas neneknya berkata,ini mi rasa kaldu ayam.
Lalu bagian mana menghina gurunya? Mungkin setelah beberapa kali tayang,produsen mi mendapat keluhan dari pemirsa,terbukti adegan guru si murid yang kepalanya diinjak ayam (ternyata ayam tsb lari ke kelas si murid) sempat dipotong. Namun sayang, saya masih menemukan adegan tersebut saat menonton televisi tadi malam. Andaikata si ayam tidak nangkring dikepala sang guru,saya tidak akan sebal..andaikata di atas meja,atau di atas lemari.
Andaikan pria itu adalah guru kita.. Ataukah sudah tidak ada lagi rasa hormat pada guru? Teringat saya pada lagu tentang guru " guru bak pelita,penerang dalam gulita,jasamu tiada tara.."
semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini.

Salam WONG KITO GALO!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun