Mohon tunggu...
Cherelyn
Cherelyn Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswi le

Just some infp ig Don't mind me, i'm just a student that's willing to try the challenge from my teacher. I can't decide on what to write, so i just let the randomness flow ig. As you can see, i am NOT consistent with my writing

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Dek, Dek, Mewing Artinya Apa?"

14 Oktober 2024   22:38 Diperbarui: 14 Oktober 2024   23:05 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Dek, dek, mewing artinya apa ya dek?"

Sebuah pertanyaan yang ditanyakan oleh guru TK sekolahku saat di pelajaran olahraga. Mengapa dia bisa nanya gitu? Karena murid-muridnya suka melakukan gestur mewing. Dia khawatir kalau itu merupakan bahasa kasar. Dia nanya seperti "Ini maksudnya apa ya dek? Gorok leher atau gimana maksudnya? (Sambil memperagakan gestur mewing) Soalnya murid saya sering begitu" kira-kira begitu. Saya bisa maklumkan kalo gestur ini bisa di salah artikan oleh orang-orang tertentu.

Jadi, saya harus jelaskan. Gestur mewing seperti itu tidak memiliki arti kasar seperti yang dia kira. Bisa dibilang gestur tersebut hanya sebagai candaan anak-anak jaman sekarang. Lebih tepatnya anak gen alpha (sesuai dengan murid-muridnya, yaitu anak tk).

Jadi artinya apa tu?

Sepengertian saya, mewing bertujuan agar jawline atau rahangnya terlihat bagus atau ya, tajam. Cara mewing yang mudah dengan cara menempelkan lidah di langit-langit mulut (setau saya). Alias harus diam. Jika sambil buka mulut atau berbicara, maka tidak bisa mewing. Jadi sesuai candaannya, pertama gesturnya itu seperti shh/sst diam gitu. (Biasanya tidak memakai suara sst juga, tapi tergantung)


Lalu setelah itu (yang diam), langsung memperlihatkan atau menunjukkan jawline atau rahangnya. Jadi kek diam = jawline. Ya setau saya begitu, kalo di jelasin secara simpel.


"Jadi yaa, kira-kira gitu buu"

"Ohh gituuu, oke oke. Jadi bukan bahasa kasar yaa. Gapapa gapapa, biar saya up to date :D. Makasi ya dekk"

"Iyaa sama-sama buu" lalu saya lanjut olahraga.

Terkadang saya berpikir. Apa yang terjadi jika saya menyarankan gurunya untuk mengajak murid-muridnya buat mewing kalo mau di suruh diem. Mungkin jadi tidak nyambung, atau mungkin jadi ada brainrotnya. Seru kali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun