Gala Desa Super League Menuntut Hak

Tiap tahun di salah satu kota di Jawa Barat
diselenggarakan Turnamen Sepakbola yang mempertemukan Klub-klub sepakbola terbaik di tiap desa.
Karena kebetulan disponsori oleh salah satu perusahaan rokok, turnament tersebut dinamakan Gala Desa Super League. Jumlah pesertanya tidak tanggung2, hampir setiap Desa di Kota tersebut mengirimkan wakilnya untuk
meperebutkan jatah sebagai wakil dari  Kecamatannya. Wakil2 dari tiap Kecamatan bertanding di Stadion terbesar di kota tersebut untuk memperebutkan Piala dari Bupati(Bupati di kota ini terkenal Gibol).

Di Penghujung turnament,  Klub yang mewakili desa saya menjuarai turnament Gala Desa Super League tersebut dan berhak mendapatkan Piala Bupati dan uang pembinaan. Walaupun tidak ikut bermain, bangga rasanya wakil dari desa sendiri memenangkan turnament bergengsi tersebut.

Yang mengagetkan saya, ternyata klub dari desa saya berhak mengikuti kongres PSSI.
berikut yang menjadi landasan saya:

PSSI Statutes

Article 23 Delegates and votes
(1) The Congress is composed of 108 delegates that are allocated as
follows:
a. 18 Super League Clubs (one delegate per each club);

Tapi entah mengapa PSSI hanya akan mengundang Klub2 dari Indonesia Premier League(sumber:Saleh Mukadar).
Saya akan terus berjuang menuntut hak Klub kebanggaan desa saya yang telah menjuarai Gala Desa Super League.
Yang merasa senasib dengan klub kebanggaan saya mari berjuang bersama2.
Bravo Sepakbola Indonesia..