Kamu yang di sana, apa kabar???
Semoga tetap dengan senyum munafik yang kau tebar, hingga sebagian terpesona kagum, jatuh dalam perangkapmu lalu tiba-tiba menjadi tak berarti...
Teruntuk kamu....
Semoga tetap dengan wajah polos tanpa dosa dan seakan tak bersalah yang berjalan angkuh mengengadah, hingga mengundang ribuan lirikan mata,liar mengikuti irama langkahmu...
Hey kamu, ya kamu....
Semoga tutur lembut mu tetap penuh makna, yang membuatku gerah dengan semua, saat kau lantunkan sajak cinta sebagai upaya buat percaya semua mangsa.........
Ya tetaplah dengan segala keangkuhanmu, hingga akhirnya yang kau dapati bukan apa-apa..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H