Mohon tunggu...
Cheni Ratna Amelia
Cheni Ratna Amelia Mohon Tunggu... Lainnya - cheniratnaamelia@gmail.com

Kehidupan itu ibarat warna kau dapat memolesnya dengan tinta yang kau punya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sekelumit Kata

16 Juli 2021   14:51 Diperbarui: 18 Juli 2021   23:06 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menganggit asa di kala memikul obituarium resah
Ya, aku masih saja memungut reja-reja kata pada kolase prahara
Sebagai bukti bahwa aku datang bukan untuk menyatroni mu belaka
Melihat alinea-alinea prosa teradili pada elegi hipotesa
Aku tak dapat mengatakan dengan lisan yang ku punya
Hanya lembaran-lembaran yang berisi kata inilah tempat ku bersuara
Baik, sekarang kembalilah ketempat peraduan mu. Adukan saja apa yang kau mau. Hingga eskalasi itu menemui mu.

Satui, 13 Juli 2021
Cheni Ratna Amelia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun