Mohon tunggu...
chen siauw
chen siauw Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Sosial

Hobi membaca terutama topik-topik humaniora, dan mencoba menulis untuk menyalurkan ide, gagasan agar berguna bagi yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tim Pemenangan dan Program Perubahan

11 Desember 2023   10:36 Diperbarui: 11 Desember 2023   10:36 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menarik disimak pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) membentuk Timnas pemenangan AMIN menurut Anies sebagai Avengers. Mengapa Anies menyebut Avengers, sebutan tim superhero (film Amerika superhero) yang diproduksi oleh Marvel Studios. Apakah memang perlu superhero untuk memenangkan kontestasi dalam pemilu mendatang.

Bercermin dari tim pemenangan saat Barack Obama mencalonkan diri menjadi presiden Amerika Serikat salah satunya adalah slogan "Yes, We Can Change" yang selalu diteriakkan Obama. Apakah cukup slogan Perubahan digaungkan terus untuk menaikkan elektabilitas bahkan memberikan kemenangan.

Tidak dipungkiri Tim pemenangan sangat dibutuhkan untuk berstrategi memenangkan kandidat menjadi Presiden dan Wakilnya, tim yang pastinya berisi orang-orang dengan kapasitas wahid berpadu menyusun berbagai strategi pemenangan. Dalam superhero yang menjadi tim pemenangan apakah mudah menyatukan "Hero" dalam satu kepentingan, bagaimana mengakomodir ke"hero"an mereka saat melebur dalam kerja bareng. Proses ini tidak mudah, meski dukungan logistik mumpuni, tidak serta merta soliditas tim tercapai. Membangun tim superhero bagi pemenangan harus ada tokoh dengan visi yang kuat, mampu mengkomunikasikan visi dengan tepat, mampu memberdayakan anggota tim menuju visi perubahan, mampu menjaga spirit tim tetap antusias pada tujuan, mampu melebur dengan tim berpadu membawa kemenangan.

Tim pemenangan terbaik sekalipun belum tentu mampu mendongkrak elektabilitas dan memenangkan capres dan cawapresnya, publik lebih mencermati program unggulan yang dibuat apakah mampu direalisasikan bagi kepentingan rakyat banyak, janji manis tidak realistis pasti ditinggalkan. Program gratis A, gratis B, gratis-gratis lainnya tidak menarik lagi bagi publik. Publik ingin merasakan stabilitas, kebebasan dan kemudahan dalam menjalankan semua aktifitas mereka mengisi kehidupan berbangsa dan bernegara. Program yang ditawarkan kandidat capres dan cawapres beserta tim pemenangannya harus mampu menjawab keinginan publik akan stabilitas, kebebasan dan kemudahan dalam menjalani hidup di negara ini. Sejatinya stabilitas memberikan kepastian dalam berinvestasi yang mampu menggerakkan roda perekonomian, kepastian hukum yang menjunjung kesetaraan dan keadilan yang memberikan rasa aman, kebebasan memberikan ruang seluas-luasnya bagi segenap anak bangsa berproses kreatif dan meningkatkan kualitas hidupnya dan memberikan kesempatan yang sama untuk hidup lebih baik. Kemudahan yang akan memberikan akselerasi agar proses bisa cepat dan menghilangkan hambatan-hambatan birokratis yang tidak perlu.

Perubahan apa yang hendak dibuat, terpenting bagi rakyat bukan slogan "Perubahan", namun apa yang akan diubah dan pasti akan menjadi lebih baik jika ada perubahan. Perubahan menjadi suatu proses yang membuat tidak nyaman bagi yang sudah mapan dan nyaman dengan kondisi yang ada, perubahan menjadi asa bagi kaum marginal dan kalangan yang rindu ada perbaikan hidup namun tak berdaya. Perubahan harus mampu menyentuh kalangan marginal dan rakyat kebanyakan yang memiliki asa ingin hidup lebih sejahtera. Perubahan seperti apa yang mampu menyentuh asa rakyat kebanyakan, perubahan yang mampu membuat lompatan tidak sekedar terobosan biasa. Lompatan timbul jika pijakan kokoh, pijakan yang kokoh adalah Pancasila dan UUD 1945 dan kebhinekaan yang harus dijaga, dihidupi dengan sungguh-sungguh. Dasar yang kokoh menjadi landasan yang sangat bagus bagi stabilitas ekonomi, politik dan keamanan, terciptanya kebebasan dan kemudahan bagi setiap anak bangsa mengeksplorasi diri menjadi hidup lebih baik.

Selama ini apakah sudah kita rasakan stabilitas, kebebasan dan kemudahan dalam menjalani hidup di negara ini. Jawaban beragam bisa didapatkan, namun kita bisa bercermin dari kasus-kasus yang ada di masyarakat kita, apakah perlakuan hukum sudah adil, apakah mendapatkan pekerjaan menjadi lebih mudah, apakah pembangunan sudah dirasakan di daerah tertinggal di pelosok Nusantara, apakah menjadi lebih mudah dalam melakukan aktifitas dalam berpolitik, membangun ekonomi, mendapat kesempatan pendidikan bermutu yang terjangkau, wadah yang representatif dalam mengekspresikan karya seni dan budaya.  Apakah akses kesehatan sudah lebih mudah, murah dan tersedia bagi kalangan rakyat bawah. Apakah sudah ada kebebasan menjalankan ibadah, membangun rumah ibadah, kebebasan mengungkapan pendapat, gagasan, kritik, apakah korupsi makin berkurang, dan indikator lainnya bisa menjadi perenungan kita apakah program yang ada saat ini sudah mampu memenuhi kebutuhan stabilitas, kebebasan dan kemudahan.

Program yang memberikan lompatan menuju stabilitas, kebebasan dan kemudahan itulah program perubahan sejati yang dinanti rakyat. Program tambal sulam tidak banyak bermanfaat bagi rakyat, program sesaat demi memenangkan kontestasi tanpa didukung program yang berkelanjutan hanya membuang energi anak bangsa dan tidak konstruktif.

Program unggulan yang mampu mengadopsi stabilitas, kebebasan dan kemudahan memberikan harapan akan datangnya perubahan yang sesungguhnya. Integrasi program yang mewujud dalam kebijakan pembangunan yang pro rakyat, yang berkeadilan menjadi ciri perubahan yang positif. Partisipasi rakyat terbangun menjadi bagian dalam harmoni program pembangunan sekaligus mereka dapat merasakan perubahan yang lebih baik dan nyata itulah sejatinya perubahan yang membawa kebaikan bagi semua. Siapapun kandidat terpilih bagi bangsa ini, mari prioritaskan program unggulan bagi terciptanya stabilitas, kebebasan dan kemudahan.

Tangerang,  Desember 2023

Chen Siauw

Mahasiswa Pascasarjana Magister Ministri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun