Mohon tunggu...
Chelvy Liz Erlinda
Chelvy Liz Erlinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

menyukai olahraga dan kesibukan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berbahasa yang Santun Dalam Situasi Non Resmi

10 Juni 2024   22:30 Diperbarui: 10 Juni 2024   22:45 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

                                                                        Berbahasa yang Santun Dalam Situasi Non Resmi

           Manusia adalah makhluk social .Setiap manusia tidak lepas dari kegiatan komunikasi.Komunikasi merupakan suatu proses interaksi yang melibatkan sesorang dengan orang lain atau sekelompok orang untuk menyampaikan ide atau gagasan satu pihak ke pihak lain.Oleh karena itu,Digunakanlah Bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi.Apa itu Bahasa?Bahasa merupakan suatu ungkapan yang mengandung maksud untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Sesuatu yang dimaksudkan oleh pembicara bisa dipahami dan dimengerti oleh pendengar atau lawan bicara melalui bahasa yang diungkapkan.Fungsi utama Bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Bahasa juga merupakan percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, maupun sopan santun.

              Dalam berkomunikasi dengan orang lain, kesantunan berbahasa menjadi bagian yang penting dalam membentuk karakter atau sikap seseorang. Dengan bahasa yang digunakan, dapat diketahui kepribadian seseorang tersebut. Tuturan seseorang dikatakan santun relatif pada ukuran atau kadar kesantunan dalam masyarakat pengguna bahasa tersebut. Ragam bahasa tidak resmi adalah ragam bahasa yang biasa digunakan dalam suasana tidak resmi, misalnya surat pribadi dan surat untuk keluarga atau yang berbentuk lisan, contohnya dalam percakapan sehari-hari. Dalam lingkungan sekolah sering didapati percakapan siswa dengan gaya bahasa nonformal pada tempat-tempat tertentu, seperti kantin, lapangan olahraga, tempat ibadah dan tidak jarang siswa menyampaikan pendapat dalam pelajaran menggabungkan bahasa formal dengan nonformal.

           Ciri Bahasa nonformal diantaranya tidak menggunakan kaidah Bahasa indonesia yang baik dan benar yang terpenting saling memahami percakapan satu sama lain.Ciri yang kedua yaitu biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk berkomunikasi.Dan ciri yang terakhir yaitu biasanya kalimatnya sederhana dan singkat.Dalam situasi tidak resmi pun kita juga harus tetap berbahasa yang santun dengan tidak berkata kasar ataupun mencela dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar walaupun tidak sesuai dengan kaidah berbahasa Indonesia.Karena berbahasa yang santun berarti artinya penggunaan bahasa yang menjadi pedoman umum yang disepakati oleh masyarakat pengguna Bahasa bukan berarti kita bebas menggunakan Bahasa yang kasar atau mencela.

                Setelah mengetahui pentingnya berbahasa yang baik dan benar walaupun dalam situasi non resmi,sekarang marilah kita membenahi cara kita dalam berkomunikasi mulai dari lingkungan sekitar kita dengan baik dan benar agar kita terbiasa.Karena dengan terbiasa kita akan lebih mudah mempraktikannya dalam situasi formal jika suatu saat dibutuhkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun