Bertemu dengan orang yang rela mengorbankan waktu remajanya dengan bekerja dan masih tetap ingin mengejar impiannya,membuat saya berfikir. Bukan hal yang mustajil apabila seseorang bisa mencapai impiannya,meskipun dari keluarga tanpa privilege. Namun.. Pasti berat sih dan membutuhkan waktu yang lama, bahkan mereka sampai mengorbankan masa remajanya. Â
Mereka menghindari yang namanya percintaan bukan karena tidak jatuh cinta,tapi karena sadar bahwa dengan keadaan yang seperti itu mereka belum merasa cukup layak untuk bersama orang yang dicintai . Mereka harus fokus pada pekerjaan, fokus mengubah keadaan,fokus memikirkan bagaimana agar oramg tua bisa tenang diusia senjanya.
Jadi kalau kamu terlahir dalam keluarga dengan privilege manfaatkan privilege itu sebaik mungkin dan untuk kamu yang berasal dari keluarga tanpa privilege sesungguhnya tuhan tidak akan mengecewakan hambanya yang berjuang dan berusaha, terutama berjuang untuk keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H