Mohon tunggu...
Chelsy Anastasya
Chelsy Anastasya Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Mengubah lamunan menjadi karya terindah

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ketika Sulitnya Menekuni Sesuatu yang Tak Kamu Sukai

5 Mei 2024   20:09 Diperbarui: 5 Mei 2024   20:24 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Pernah tidak kamu mempunyai hal-hal atau kegiatan yang kamu sukai dan ingin menekuni hal tersebut.Namun dilain sisi orang tuamu malah selalu memaksa kamu untuk menekuni sesuatu yang tak disukai oleh kamu 

Dapat diumpamakan seperti ini.Ada seorang anak yang ingin sekali mendalami bakatnya menjadi seorang pianis,namun ibunya malah memasukan dia ke suatu pembelajaran musik yang hasilnya dia menjadi seorang gitaris. Ketika anak tersebut mengatakan jikalau dia ingin sekali menjadi seorang pianis,ibunya tidak mengizinkanya dengan alasan karena kami lebih paham apa yang kamj butuhkan daripada yang kamu inginkan.Ibunya selalu memaksanya,dan alhasil ketika disuruh pergi belajar bermain gitar dia malah bermalas malasan ditempat les bahkan dia tidak pergi sama sekali.

Setiap orang tua pasti mengusahakan yang terbaik untuk anaknya kalau begini jatuhnya belajar hal yang tidak disukai untuk kebaikan orang tuanya.Orang tua selalu memnuntut nya melakukan sesuatu yang dia sama sekali tak berminat sudah ketebak ujuangnya pasti anak tak akan pernah mahir belajar sesuatu yang diharapkan orang tua dan impiannya menjadi seseorang yang dia sukai terkubur dalam 

Akhirnya terciptalah karakter anak dengan minat setengah setengah. Dari sini dapat dikatakan maju tak ada dukungan mundur kena hukuman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun