Mohon tunggu...
Chelsi Olivia
Chelsi Olivia Mohon Tunggu... Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Kuningan

Saya adalah pribadi yang suka menjelajah, baik melalui traveling maupun membaca novel. Saya menikmati keindahan dunia nyata dan imajinasi, dengan topik favorit seperti cerita horor yang penuh misteri dan ketegangan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Membangun Kesadaran Kewarganegaraan di Era Globalisasi"

17 Januari 2025   18:53 Diperbarui: 17 Januari 2025   18:53 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Globalisasi telah membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Batas negara semakin kabur, dan arus manusia, informasi, serta budaya lintas negara menjadi hal yang tak terhindarkan. Namun, di balik dampak positifnya, globalisasi juga memunculkan tantangan besar terhadap kesadaran kewarganegaraan, khususnya terkait identitas nasional dan tanggung jawab warga negara.Salah satu tantangan utama adalah menurunnya rasa nasionalisme, terutama di kalangan generasi muda. Paparan terhadap budaya global melalui teknologi dan media digital membuat banyak orang lebih mengenal budaya asing dibanding budaya lokal. Hal ini sering kali mengurangi rasa bangga terhadap identitas bangsa sendiri. Akibatnya, partisipasi dalam kegiatan kenegaraan, seperti pemilu atau aksi sosial, menjadi rendah.

Selain itu, gelombang migrasi yang semakin besar juga menghadirkan persoalan baru. Negara-negara yang menjadi tujuan migrasi kerap menghadapi tantangan integrasi budaya. Ketegangan sosial sering terjadi karena kurangnya dialog dan pemahaman antar komunitas yang berbeda latar belakang. Jika tidak dikelola dengan baik, situasi ini dapat mengancam keharmonisan sosial dan kestabilan politik.Untuk menghadapi masalah tersebut, pendidikan kewarganegaraan harus mendapat perhatian serius. Sekolah sebagai institusi pendidikan formal perlu mengajarkan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan tanggung jawab sosial sejak dini. Pemerintah juga perlu mendukung kampanye publik yang mendorong masyarakat untuk aktif berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Selain itu, kebijakan yang inklusif dan menghargai keberagaman perlu diterapkan. Promosi dialog antarbudaya dapat menjadi cara efektif untuk memperkuat rasa kebersamaan di tengah keberagaman.Kesadaran kewarganegaraan adalah kunci bagi kemajuan bangsa. Setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan antara menjadi warga dunia yang terbuka dan warga negara yang peduli terhadap tanah airnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun