Mohon tunggu...
CHELSI DIRA RAHMANI
CHELSI DIRA RAHMANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Hobi saya mendengarkan musik dan melukis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pekan Kebudayaan Nasional 2023: Meninjau Sebuah Karya Tulis Danarto

30 Oktober 2023   00:25 Diperbarui: 30 Oktober 2023   00:37 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Danarto, seorang penulis terkemuka di Indonesia, dikenal atas karya-karyanya yang dipuji karena mengandung makna dan filosofi mendalam tentang keberadaan manusia. Pada Pekan Kebudayaan Nasional di Ciputat (23/10/2023), acara ini berfokus pada memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di 40 lokasi di kota-kota besar, termasuk Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi, dan Kepulauan Seribu, berlangsung dari 20 hingga 29 Oktober 2023.

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, melalui Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, menjadi penyelenggara kegiatan dalam pekan kebudayaan tersebut. Salah satu kegiatan menarik adalah workshop inventarisasi pojok baca Danarto, di mana beberapa karya sastrawan tersebut dipajang. Danarto, lahir di Sragen pada 16 Mei 1942, dan meninggal pada 11 Januari 2018, terkenal melalui karya sastra dan puisinya yang mencerminkan makna dan filosofi mendalam tentang keberadaan manusia. Novelnya, "Bel Geduwel Beh," menceritakan perjuangan buruh pabrik dalam kehidupan keras masa lalu.

Novel ini memaparkan kehidupan buruh pabrik yang bekerja keras untuk perusahaan besar, menghadapi kecelakaan dan aturan pabrik yang ketat. Beberapa tokoh berjuang untuk menciptakan lingkungan kerja yang stabil, melawan ketidakadilan, mirip dengan lakon pewayangan "Bel Geduwel Beh," yang menceritakan usaha protagonis mengubah perilaku seorang raja semena-mena. Meskipun Danarto telah meninggal, karya-karyanya tetap menginspirasi penulis muda dan meninggalkan jejak mendalam dalam sastra Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun