Mohon tunggu...
chelsea pacificaazzahra
chelsea pacificaazzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Seorang penulis dengan passion di dunia sastra, budaya, dan isu-isu sosial terkini. Melalui tulisan saya, saya berusaha memberikan perspektif baru dan menginspirasi pembaca untuk berpikir kritis. Saya percaya bahwa setiap cerita memiliki kekuatan untuk mengubah cara pandang seseorang. Di luar menulis, saya juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan senang berbagi wawasan

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Perang Melawan Skincare Abal-Abal dengan Cerdas Dalam Memilih Bijak dalam Menggunakan

31 Desember 2024   12:46 Diperbarui: 31 Desember 2024   12:35 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
salah satu contoh skincare dengan kandungan abal-abal yang mudah di temukan di toko online/offline.

Skincare merupakan rangkaian produk yang sangat tidak asing didengar pada zaman sekarang. Skincare sendiri memiliki tujuan yang bermacam-macam mulai dari merawat kulit wajah, menjaga kesehatan kulit wajah, mengatasi masalah kulit wajah, dsb, sesuai kandungan yang ada di dalam produk skincare. Skincare sangatlah penting dibeberapa kalangan yang membutuhkan atau menggunakannya, baik itu wanita atau pria dari kalangan anak-anak, remaja hingga tua sekalipun. Bahkan ada yang mengatakan bahwa skincare adalah salah satu rangkain yang wajib dilakukan setiap harinya, karena dianggap dapat membuat kulit tetap sehat dan terawat dengan baik. Dengan catatan skincare yang dipakai harus memiliki kandungan yang baik serta memiliki surat izin BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

Pada zaman modern seperti ini, produk skincare sangat mudah ditemui atau diperjual belikan, baik melalui offline shop ataupun online shop. Adapula beberapa skincare yang memang tidak boleh sembarangan diperjualbelikan karena memiliki dosis tinggi yang harus memiliki surat izin dokter. Namun pada zaman sekarang ini, banyak sekali para owner skincare yang tidak mematuhi aturan BPOM. Yakni, menjual produk skincare dengan kandungan dosis yang tinggi ataupun kandungannya yang overclaim. Hal ini telah dibuktikan oleh beberapa dokter online yang telah diunggah di akun TikTok pribadinya.

Para mafia skincare ini kebanyakan menjual produknya melalui online shop. Mereka mempromosikan produk skincare dengan beberapa cara mulai dari melakukan live di TikTok dengan memberikan diskon yang bedar dan mengendorse produk ke beberapa selebgram/artis ternama untuk meramaikan produk skincarenya. Adapula mafia skincare yang menggunakan buzzer (kelompok yang aktif mempromosikan produk, dll) dengan cara meriview produk di kolom komentar seoalah-olah produk skincare mereka sangat bagus dan sangat cocok dengan produk tersebut. Hal ini yang membuat banyak pembeli menjadi tertipu dan tergiur dengan produk skincare yang telah dijual oleh mafia skincare.  

Banyak korban yang telah tertipu dengan produk mafia skincare, mereka juga banyak dirugikan oleh para mafia skincare baik dalam segi uang ataupun kesehatan kulit wajah. Tujuan para mafia skincare untuk melakukan hal ini semata mata hanyalah untuk kesenangan mereka pribadi dengan memanfaatkan uang hasil penjual produk yang telah mereka jual. Mengingat banyaknya produk perawatan kulit yang tidak mematuhi norma dan hukum, konsumen harus lebih berhati-hati dan berpikir kritis serta mencari informasi dengan akurat sebelum melakukan pembelian. Untuk menjaga dan merawat kesehatan kulit, penting untuk memeriksa terlebih dahulu izin BPOM serta mempelajari kandungan dalam produk. Pendidikan perawatan kulit dengan baik dan pengetahuan tentang apa yang terbaik untuk berbagai jenis kulit juga diperlukan untuk mencegah orang-orang terjerumus ke dalam iklan yang menipu.

Stakeholder seperti pemerintah, layanan kesehatan, dan masyarakat juga memiliki peran penting dalam mengawasi berbagai hal dan memberikan informasi yang dapat dipercaya kepada masyarakat. Sehingga masyarakat bisa mengerti serta paham akan skincare yang aman. Diyakini bahwa dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan produk perawatan kulit yang aman, kita dapat mengurangi risikonya. Dan dengan adanya bantuan para dokter online yang ingin memberantaskan skincare abal-abal, masyarakat bisa lebih bijak dalam memilih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun