Oleh : Chelsea Tasya Shabila_221010503438_Manajemen_Ekonomi dan Bisnis_Universitas Pamulang
Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah bentuk kontribusi perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat. Meski sering dianggap hanya sebagai formalitas, CSR memiliki peran strategis yang besar bagi keberlanjutan bisnis. Namun, masih banyak perusahaan yang mengabaikan pentingnya CSR karena kurang memahami manfaatnya secara mendalam.
Sebagian besar perusahaan memandang CSR sebagai beban tambahan, bukan investasi. Akibatnya, mereka cenderung hanya menjalankan program CSR untuk memenuhi kewajiban hukum atau demi citra sesaat. Padahal, ketidakpedulian terhadap tanggung jawab sosial dapat merusak reputasi perusahaan, mengurangi loyalitas konsumen, dan bahkan berdampak negatif pada kinerja jangka panjang.
Menurut teori triple bottom line, keberhasilan perusahaan diukur dari tiga aspek: profit, people, dan planet. CSR membantu perusahaan menciptakan keseimbangan antara keuntungan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan pelestarian lingkungan. Studi juga menunjukkan bahwa konsumen lebih cenderung mendukung perusahaan yang peduli pada isu sosial dan lingkungan.
CSR bukan hanya tentang kewajiban, tetapi juga strategi bisnis yang berkelanjutan. Dengan menjalankan tanggung jawab sosial, perusahaan dapat meningkatkan reputasi, membangun hubungan baik dengan masyarakat, dan menciptakan dampak positif yang bertahan lama. Oleh karena itu, penting bagi setiap perusahaan untuk memprioritaskan CSR sebagai bagian integral dari operasional bisnis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H