Pengalaman Menghafal Al-Qur'an

Membaca Al-Qur'an adalah salah satu kegiatan yang sangat saya nikmati dan menjadi hobi saya sejak kecil. Hingga saat ini, saya telah menghafal tiga juz Al-Qur'an, yang awalnya saya lakukan karena merupakan tuntutan dari sekolah. Saya pun memutuskan untuk mendalami ilmu agama dengan belajar di pondok pesantren, di mana saya telah menjalani pendidikan selama sembilan tahun.

Selama di pondok, saya tidak hanya belajar tentang agama, tetapi juga semakin mendalami Al-Qur'an. Menghafal Al-Qur'an menjadi bagian yang penting dalam keseharian saya, dan meskipun tidak selalu mudah, saya merasa proses ini sangat bermakna dan menyenangkan.

Menghafal Al-Qur'an, bagi saya, memang menantang tetapi sekaligus memberi kebahagiaan tersendiri. Prosesnya mengajarkan saya banyak hal, terutama tentang kesabaran dan ketekunan. Ada kalanya, saya merasa kelelahan, terutama saat hafalan yang harus saya capai bertambah banyak. Namun, saya selalu berusaha untuk tidak menyerah dan justru menjadikan tantangan ini sebagai motivasi untuk terus maju. 

Saya mulai menghafal Al-Qur'an sejak usia 11 tahun, dan surah pertama yang saya hafal adalah Surah An-Naba di Juz 30. Dari sanalah perjalanan hafalan saya dimulai hingga saya akhirnya berhasil mencapai hafalan tiga juz.

Bagi saya, pencapaian terbesar dari pendidikan di pondok pesantren adalah kemampuan untuk membaca Al-Qur'an dengan fasih dan lancar, serta memahami pentingnya menjaga komitmen dalam memperbaiki diri. Saya berusaha bersungguh-sungguh, baik dalam hal hafalan maupun pemahaman terhadap ayat-ayat suci ini, karena saya menyadari bahwa Al-Qur'an bukan hanya sekadar untuk dihafal, tetapi juga untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. 

Setiap ayat yang saya hafal menjadi bekal spiritual dan moral yang akan terus saya jaga dan perkuat, bahkan setelah saya selesai belajar di pondok. Bagi saya, menghafal Al-Qur'an adalah perjalanan yang terus berlanjut, yang akan selalu menjadi bagian dari hidup saya.

 

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H