Contohnya dalah dalam film dan serial televisi, perempuan seringkali digambarkan sebagai karakter pendukung yang harus diselamatkan oleh tokoh laki-laki. Representasi ini memperkuat pandangan bahawa laki-laki adalah pahlawan dan pengambil keputusan, sedangkan perempuan adalah pengikut. Dari hal tersebut membuat masyarakat mernomalisasi hal tersebut yang membuat budaya patriarki ini makin kuat di masyarakat.
4. Ekonomi dan Ketergantungan Finansial
Ketergantungan finansial juga menjadi salah satu faktor kunci untuk mempertahankan patriarki. Banyak sekali kasus yang sudah memuat bahwa Perempuan susah mendapatkan keadilan dalam lingkup pekerjaan, mereka susah mendapatkan pekerjaan yang layak dan mendapatkan posisi jabatan yang baik.
Di negara-negara seperti India, meskiun ada peningkatan jumlah perempuan yang bekerja, banyak dari mereka yang masih terjebak dalam pekerjaan informal dengan upah yang rendah. Ketika perempuan tidak memiliki akses ke pekerjaan yang layak maka itu membuat mereka bergantung pada anggota keluarga yang laki-laki untuk dukungan finansial. Ketergantungan inilah yang membuat budaya patriarki terus bertahan
5. Tindakan Hukum dan Kebijakan Publik
Di beberapa negara, undang-undang yang melindungi kaum wanita masih sangat lemah atau bahkan tidak ada. Ketika perempuan tidak memiliki perlindungan hukum yang memadai, mereka akan lebih rentan terhadap kekerasan dan diskriminasi.
Seperti di Arab Saudi, sebelum reformasi terkini, perempuan tidak boleh mengendarai mobil sendiri tanpa adanya wali laki-laki. Meskipun ada perubahan, banyak undang-undang masih mencerminkan ketidaksetaraan gender. Tanpa adanya perlindungan hukum yang memadai, perempuan lebih retam terhadap kekerasan dan juga diskriminasi yang ada pada masyarakat.
Dari kelima faktor diatas kita bisa melihat bahwa kesetaraan gender belum tercapai sepenuhnya. Masih banyak orang yang salah mengartikan kesetaraan gender di dunia ini. Masih banyak orang yang beranggapan bahwa kesetaraan gender ialah ketika perempuan bisa melakukan apapun yang mereka lakukan. Namun disini maksud dari kesetraan gender itu sendiri ialah ketika perempuan bisa mendapatkan hal dan kesempatan yang sama seperti halnya laki-laki bukannya dianggap sebelah mata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H