Mohon tunggu...
Chelcian Prasyudhastyka
Chelcian Prasyudhastyka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Magister Psikologi Sains Universitas Ubaya

Travelling & Find a new place

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemulihan Trauma Doo-Shik (Drama Korea: Hometown Cha Cha Cha)

5 Juli 2024   02:31 Diperbarui: 5 Juli 2024   02:32 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Korean wave tidak hanya melanda Indonesia tetapi hari ini hampir seluruh dunia merasakan hal ini. Salah satu bentuk dari Korean wave ini adalah munculnya drama-drama korea yang bisa di tonton dalam platform online. Selain memiliki alur cerita yang menarik, drama korea juga menyajikan pemandangan indah dari kota maupun desa-desa di korea. Salah satunya adalah kota Pohang, di Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan yang menjadi lokasi syuting drama Korea Hometown Cha Cha Cha. Kota Pohang terletak 272km dari Kota Seoul, jauh dari hiruk pikuk ibukota Korea Selatan dan berada di tepi pantai Wolpo yang sepi dan tenang.

Hometown Cha Cha Cha bercerita tentang seorang laki-laki yang bernama Hong Doo-shik. Hong Doo-shik adalah pria pengangguran yang sering mengambil berbagai pekerjaan dan senang membantu semua orang di desa. Hong Doo-shik bekerja sangat rajin, mulai dari mengantarkan makanan hingga menjadi karyawan toko serba-ada. Kecerdasan dan kepedulian membuatnya memiliki banyak keahlian, serta selalu diandalkan di desa Gongjin setiap kali dibutuhkan. Tetapi dalam sifat kepedulian ini ada alasan yang melatarbelakangi mengapa Hong Doo-shik selalu peduli dan ramah kepada orang-orang di desa Gongjin. Selain itu ada seorang dokter gigi sukses yang berasal dari kota Seoul bernama Hye-jin, yang secara tiba-tiba memutuskan untuk membuka klinik gigi di desa Gongjin tempat Hong Doo-shik tinggal.

Hong Doo-shik bertemu Hye-jin ketika Hye-jin pindah ke desa Gongjin. Sebagai penghuni baru di Gongjin Hye-jin sering meminta bantuan Hong Doo-shik, seperti mulai dari meminta tolong dicarikan tempat tinggal hingga keperluan lainnya. Tetapi saat bertemu, Hye-jin dan Doo-shik sering bertengkar karena sifat keduanya yang saling bertolak belakang. Namun perlahan-lahan mereka saling tertarik dan jatuh cinta. Drama Hometown Cha Cha Cha disebut-sebut sebagai healing drama karena menyuguhkan betapa pentingnya kesehatan mental bagi setiap orang. Setiap tokoh yang ada di drama ini berjuang untuk bertahan dengan bebannya masing-masing, baik kisah masa lalu maupun hubungan berkeluarga. Drama ini menceritakan bahwa kesehatan mental itu perlu disadari dan dijaga.

Ada satu hal yang bisa dijadikan pembelajaran dari drama korea Hometown Cha Cha Cha ini, yaitu menyembuhkan trauma. Reaksi setiap orang terhadap trauma berbeda-beda, tetapi jika dibiarkan trauma dapat menggangu kehidupan seseorang. Salah satu pemikir terkenal dalam dunia Psikologi yaitu Sigmund Freud mencetuskan beberapa teori salah satunya tentang kepribadian. Freud mengungkapkan bahwa kepribadian manusia terdiri dari tiga struktur yaitu: Id (ketidaksadaran), Ego (keadaan sadar), Superego (etika yang mengatur bagaimana ego beroperasi). Ego menjadi satu-satunya bagian dari kepribadian yang sadar, itulah yang disadari orang ketika mereka berpikir tentang diri mereka sendiri. Melalui teori ini, ego yang ada pada  setiap manusia bisa memutuskan beberapa hal untuk mengatasi trauma yang juga terlihat pada drama korea ini yaitu,

1. Peduli pada diri sendiri

Dengarkan diri sendiri, apa yang menjadi kebutuhan kamu. Untuk itu cobalah untuk memaafkan diri sendiri dan tumbuhkan kepercayaan diri lagi. Menerima apa yang terjadi dapat mempermudah proses pemulihan diri dari trauma.

2. Dekatkan diri dengan orang-orang yang memberikan ketenangan

Seorang yang dalam proses penyembuhan trauma memerlukan dukungan dari orang sekitar terutama orang terdekat yang memberikan ketenangan. Dalam kasus Hong Banjang, Hye-jin menjadi orang terdekat yang memberikan dampak positif selain warga Gongjin.

3. Terapi dengan Psikolog atau Psikiater

Cara menghilangkan trauma masa lalu memang bisa berbeda-beda. Hal ini bergantung pada tingkat keparahannya. Pada dasarnya trauma akan menimbulkan berbagai perasaan tidak menyenangkan. Hal tersebut memang wajar terjadi, namun jika trauma sudah menjadi post-traumatic stress disorder mencari pertolongan pada psikolog atau psikiater sangat dianjurkan. Hal ini bisa dilihat pada Hong Banjang yang harus pergi ke Seoul untuk bisa berkonsultasi sebab Gonjing diceritakan sebagai desa pesisir yang serba terbatas untuk urusan fasilitas kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun