Mohon tunggu...
chellenxc _
chellenxc _ Mohon Tunggu... Lainnya - ordinary

Film favourite : Harry Potter

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Klik, Refresh, Sold Out: Kenyataan Pahit Perburuan Tiket K-Pop

23 November 2024   11:30 Diperbarui: 23 November 2024   11:43 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.istockphoto.com/id/foto/menonton-film-gm1056552000-282361912?searchscope=image%2Cfilm

Secepat itu? Saya bahkan belum selesai mendaftar kategori lain. Saya mencoba lagi beberapa kali, berpindah ke jenis tiket lain, tetapi hasilnya tetap sama yaitu: sold out. Hanya dalam hitungan detik, ribuan tiket yang tersedia sudah tidak bersisa. Di detik itu pun saya merasa sangat sedih dan kecewa, dalam hati saya berpikir "Kapan lagi ENHYPEN akan konser di Indonesia ya? Padahal ini salah satu kesempatanku untuk bisa bertemu dengan mereka secara langsung." 

Gagal Tapi Tidak Kalah

ilustrasi wanita bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi wanita bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Rasanya sulit diterima, tetapi saya tahu ini adalah risiko dari ticket war. Teman saya, yang menggunakan perangkat dan internet lebih sederhana, ternyata berhasil mendapatkan tiket di kategori yang sama. Ternyata, selain kecepatan, ada faktor keberuntungan yang besar dalam hal ini.

Meskipun gagal, namun saya tidak merasa sepenuhnya kecewa. Pengalaman ini memberikan banyak pelajaran. Saya belajar tentang kesabaran, tentang pentingnya kerja sama, dan bagaimana mengelola ekspektasi, agar tidak berekspektasi terlalu tinggi dan sebaliknya. Selain itu, komunitas penggemar yang saya temui selama proses ini sangat membantu, banyak dari mereka yang berbagi tips dan bahkan menawarkan tiket kepada mereka yang belum kebagian.

Korean Wave dan Semangatnya

ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kegagalan dalam ticket war tidak membuat saya mundur dari dunia K-pop. Sebaliknya, pengalaman ini membuat saya semakin menghargai budaya Korea dan semangat para penggemarnya. Sekali lagi Korean Wave telah memberikan saya ilmu baru kepada saya, bahwa Korean Wave lebih dari sekadar konser atau musik, ini adalah tentang bagaimana kita merasa menjadi bagian dari sesuatu yang besar, sebuah komunitas yang saling mendukung demi keberhasilan bersama.

Bagi Anda yang mungkin belum pernah mencoba atau pernah gagal, jangan menyerah. Setiap pengalaman adalah cerita yang berharga. Siapa tahu, di kesempatan berikutnya, Anda bisa menjadi salah satu yang berhasil mendapatkan tiket.

Meski lelah dan stres saat berjuang, tetap merasa bahwa pengalaman ini adalah bagian dari perjalanan yang tak terlupakan. Karena pada akhirnya, bukan hanya hasil yang penting, tetapi juga cerita di balik perjuangan itu yang membuatnya lebih berarti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun