Mohon tunggu...
Rika F.Y
Rika F.Y Mohon Tunggu... wiraswasta -

aku lulusan D3 manajemen pemasaran di UNTAR angkatan 2002. aku kerja di dunia investasi funding sudah sekitar 8 tahun dan sekarang kerja jadi agent asuransi dan usaha kecilan di bidang makanan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

PLN Sukses Menggelar Buka Bersama 24.000 Anak Yatim dan Dhuafa Se-Nusantara

19 Juni 2017   20:36 Diperbarui: 19 Juni 2017   20:38 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta, 19 Juni 2017 - PLN telah sukses menyelenggarakan buka puasa bersama dengan lebih dari 24.000 anak yatim dan dhuafa dari Sabang hingga Merauke sepanjang bulan Ramadan 1438 H. Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian PLN untuk berbagi dengan sesama dan menjaga tali silaturahim dengan masyarakat.

Acara ini bertajuk "Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim dan Dhuafa" yang bertempat di Jakarta Convention Center, Senin (19/6). Dalam acara ini, PLN mengundang 3.200 anak yatim dan dhuafa dari 64 yayasan di Jabodetabek dengan tujuan untuk saling berbagi kebahagiaan di bulan berkah nan suci ini.

Rangkaian acara pada buka puasa di JCC ini meliputi tatap muka para anak yatim dan dhuafa dengan Direksi PLN; video conference dengan PLN Distribusi Jawa Timur di Surabaya serta PLN Wilayah Kalimantan Barat dan PLN UIP Kalimantan Bagian Barat di Kayong Utara; tausiyah dan doa bersama oleh Ustadz Subki Al Bughury; sholat berjamaah; dan penampilan musik dari band Wali.

Acara ini pun mendapatkan apresiasi dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang hadir di tengah-tengah para anak yatim dan dhuafa. Direksi dan Dewan Komisaris PLN turut hadir untuk berbuka puasa bersama dan membagi kebahagiaan pada anak-anak yatim dan dhuafa yang memenuhi ruangan Assembly Hall di JCC.

Jusuf Kalla mengatakan ; "Selamat atas kegiatan yang dilaksanakan. Atas nama Pemerintah , saya mengapresisasi seluruh kegiatan sosial yang telah dilakasanakan oleh PLN," ujarnya pada saat menyampaikan sambutannya.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir juga secara simbolis memberikan dana santunan dengan total Rp 2,65 Miliar yang akan disumbangkan ke 64 yayasan di Jabodetabek tersebut. Sementara itu, total donasi yang diberikan PLN kepada anak yatim dan dhuafa di seluruh wilayah Indonesia sedikitnya Rp 10 Miliar.

Dana santunan untuk anak yatim dan dhuafa yang diberikan PLN sepanjang Ramadan 1438 H ini merupakan dana dari PLN Peduli dan sebagian dari zakat pegawai PLN yang dikelola oleh LAZIS (Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqoh) PLN. Sebelumnya, program santunan anak yatim dan dhuafa telah diadakan oleh LAZIS PLN di awal Ramadan 1438 H dengan mengundang 10.000 anak yatim dari seluruh Indonesia.

"Momen ini sangat tepat untuk PLN berbagi dengan sesama. PLN semakin berkah, jaya, dan makmur berkat doa adik-adik sekalian. Diharapkan adik-adik ini adalah generasi penerus bangsa yang akan selalu menerangi negeri ini," ucap Direktur Utama PLN Sofyan Basir.

Sofyan juga menambahkan bahwa acara ini adalah wujud kepedulian PLN terhadap anak bangsa dan salah satu bentuk silaturahim terhadap masyarakat sekaligus ungkapan syukur bahwa PLN masih berdiri dengan tegap untuk menerangi nusantara.

Dalam kegiatan ini melibatkan pula partisipasi aktif dari pegawai-pegawai PLN sehingga nantinya akan menumbuhkan rasa kepedulian dan berbagi dengan lingkungan sekitar yang masih membutuhkan serta sebagai pengingat betapa pentingnya menyantuni anak yatim dan dhuafa agar kehidupan dunia dan akhirat dapat selalu berkah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun