Mohon tunggu...
Cheivon Damara
Cheivon Damara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator- EO

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNDIP, memiliki hobi dibidang musik dan travelling.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cerdas Berkarakter Kemendikbud RI Menjadi Opsi Untuk Meningkatkan Jiwa Nasionalisme Anak

3 Agustus 2023   16:59 Diperbarui: 3 Agustus 2023   17:03 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media sosial sangat berdampak besar bagi keberlangsungan hidup manusia. Selain menjadi media berkomunikasi, media sosial juga dapat menjadi media hiburan, media pendidikan, media berkreativitas, hingga media penghasilan bagi masyarakat. Namun, kemajuan teknologi ini juga dapat memberikan dampak yang kurang baik untuk masyarakat, salah satunya di kalangan anak-anak.

Jika tidak dalam pengawasan yang tepat dari orang tua, penggunaan gadget dan media sosial dapat menjadi boomerang untuk anak-anak. Dimana anak menjadi kecanduan gadget yang dapat membuatnya malas belajar. Selain itu, konten-konten di media sosial yang mayoritas diproduksi oleh orang dewasa sehingga banyak konten yang seharusnya tidak layak ditonton oleh anak-anak. Hal ini juga menjadikan jiwa nasionalisme anak semakin menurun, karena banyak anak-anak yang kurang mengenal para pahlawan,  tetapi lebih mengenal influencer-influencer yang ada di media sosial, anak-anak kurang mengenal lagu-lagu kebangsaan atau lagu-lagu daerah, melainkan lebih hafal lagu-lagu tentang percintaan, lagu yang sedang viral atau yang sering mereka dengarkan dan mereka temui di media sosial.

Untuk itu, salah satu anggota mahasiswa KKN Undip Tim II tahun 2022/2023 yang bernama Cheivon Rezky Damara yang berasal dari jurusan Ilmu Komunikasi FISIP merancang program kerja untuk meningkatkan jiwa nasionalisme anak-anak Sekolah Dasar dengan gerakan "Ayo Cinta Tanah Air Dengan Cerdas Berteknologi".Gerakan tersebut dilakukan pada hari Jumat, 28 Juli 2023  di SDN 02 Tembelang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes. Dengan bantuan anggota lainnya, program tersebut dilaksanakan dengan metode Forum Group Discussion (FGD) di salah satu kelas.

FGD diadakan dengan membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang didampingi mentor masing-masing. FGD terbagi menjadi  4 sesi di dalamnya, sesi pertama yaitu sharing session, dimana mentor akan memberikan beberapa pertanyaan terkait dengan kebiasaan anak-anak menggunakan gadget dan media sosial di kesehariannya, yang akan dijawab oleh siswa secara bergantian. Sesi kedua adalah games tebak gambar, mentor akan memberikan pertanyaan terkait foto pahlawan dan foto artis atau influencer, kemudian mentor akan menjelaskan informasi pahlawan-pahlawan yang terdapat pada gambar.

Sesi ketiga, adalah sesi tebak lagu yang sistemnya hampir sama dengan tebak gambar, mentor akan memberikan pertanyaan terkait lagu-lagu nasional yang disetelkan dan dinyanyikan bersama, lalu peserta akan menebak judul, dan mentor akan menjelaskan informasi terkait lagu tersebut. Dan sesi terakhir ada sesi edukasi, dalam sesi ini mentor akan menjelaskan bagaimana cara menggunakan media sosial dan media digital dengan baik. Sesi ini juga dibagi dalam 3 poin yaitu point  berhati-hati mengunggah dan berkomentar dalam sebuah postingan, merekomendasikan channel dan konten yang sesuai umur dan mengedukasi, salah satunya channel YouTube Cerdas Berkarakter Kemendikbud RI, dan jangan mudah percaya berita atau konten beserta akibatnya.

Saat kegiatan berlangsung, mayoritas anak-anak memang sudah memegang gadget dan memiliki akun media sosial pribadi. Dan pada sesi tebak gambar dan tebak lagu, mayoritas anak tidak banyak mengetahui tentang para pahlawan, namun untuk lagu kebangsaan banyak yang mereka ketahui, tetapi mereka tetap lebih banyak mengetahui tentang lagu-lagu hits saat ini. Sehingga untuk lebih membangun rasa nasionalisme anak-anak, mahasiswa memberikan poster-poster nasional, seperti poster pahlawan, tarian tradisional, dan rumah adat yang ditempelkan didinding-dinding kelas. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, dilihat dari guru-guru yang mendukung program mahasiswa, dan anak-anak yang antusias menjawab pertanyaan serta semangat saat bermain games bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun