Jika kita tidak sabar dengan ujian kita, maka coba ingat kembali ujian dari nabi yusuf. Nabi Yusuf yang sudah kehilangan anak, ditinggal istrinya, dan diuji bertahun-tahun tetap sabar terhadap cobaan yang menimpanya. Dengan izin Allah, apa yang tadinya hilang dari nabi Yusuf, semuanya dikembalikan lagi padanya.
Jika kita belum mendapatkan jodoh ataupun belum dikaruniai anak, maka cobalah Kembali pada Al-Qur'an dan hadis. Sudah dijelaskan bahwa manusia di bumi ini sudah berpasang-pasangan. Maka sudalah pasti kita diberi jatah jodoh oleh Allah. Nabi-nabi yang Namanya sering disebut dalam Al-Qur'an dan hadis, juga kadang dikaruniai anak di usia yang sangat tua. Seperti nabi Zakaria, nabi Ibrahim, dan nabi-nabi allah yang lain.
KESIMPULAN
Akhir dari opini yang ingin saya sampaikan adalah berpedomanlah pada Al-Qur'an dan hadis. Segala sesuatu jika bertentangan pada Al-Qur'an dan hadis maka hasilnya akan sia-sia. Waktu hidup di dunia ini hanya sementara, jangan pernah mencoba-coba berpaling dari Al-Qur'an dan hadis. Segala permasalahan yang ada di muka bumi ini sudah ada solusinya dalam Al-Qur'an dan hadis. Ujian yang kita hadapi mungkin memang berat. Namun tetaplah ingat, kita punya Al-Qur'an dan hadis sebagai obat atas gundah yang ada di dalam hati kita. Semangat menjadi hamba Allah, jangan pernah merasa lepas dari rahmatnya. Karena Allah, akan selalu bersama kita dan menolong hambanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H