Mohon tunggu...
Cheelsa Nadzmie
Cheelsa Nadzmie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia

Saya mahasiswa semester 5, saya mempunyai hobby nonton konser musik, dengan hobby yang saya suka saya gunakan itu pula sebagai profesi yang dimana saya suka mengikuti Event kepanitiaan Konser musik.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Love At First Sight

9 Januari 2024   20:59 Diperbarui: 16 Januari 2024   13:34 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kaki Ravan terjulur panjang ditopang oleh sebuah sofa empuk. tangannya sibuk memilih satu diantara sederet wanita yang ditulis dengan rapih dalam sebuah daftar pajang. diraihnya Handphone yang sedari tadi tergeletak manis diatas meja belajar.

Ravan: hallo, bella ya? Emm malam minggu besok lo ada acara gak? Kita jalan bareng yuk, bisa kan? .. Oke deh, besok jam tujuh gue jemput. Dandan yang cantik ya, byee...
Arul: Bella itu anak IPA atau IPS, van? Kok kayaknya gue ngga pernah denger Namanya? Cantik nggak?.

Karena penasaran, arul pun melontarkan pertanyaan yang sama untuk kedua kalinya.

Arul: Bella itu anak jurusan apa?! Orang nanya malah nggak dijawab,". Ujar pemilik nama lengkap Syahrul Putralangga Hadinata itu sewot.
Ravan: bella itu mahasiswi jurusan sekertaris
Arul: mahasiswi?! Wah, wah, ada juga ya mahasiswi yang mau diajak kencan sama anak SMA? Ajaib juga tuh cewe
Ravan: bukan dia yang Ajaib, tapi gue yang Ajaib! Ngomong-ngomong mana Daniel? Perasaan dia masih ada disamping lo?
Daniel: ada hal seru yang terlewatkan sama gue ya?
Tiba-tiba sesosok cowok berambut gondrong muncul dari balik pintu toilet. Ravan dan arul langsung menoleh ke asal suara.
Arul: dan masa si ravan mau kencan sama mahasiswi! Norak gaktuh?."
Ravan: ah, yang penting gue ngga bakal sendirian dimalam minggu ini. Berisik aja lo daritadi.
Mendengar tanggapan ravan, Daniel hanya tersenyum simpul dan kemudian ikut duduk Bersama kedua sahabatnya. Ngajak mahasiswi kencan bukan sesuatu yang luar biasa kok, pikir Daniel dalam hati.
Ketiga cowok itu memang sedang kumpul dikamar ravan seperti hari-hari biasanya. Mereka selalu ngumpul di waktu senggang, apalagi kalau besoknya pas ada ulangan. Eitss.. jangan salah sangka dulu.. mereka ngumpul bukan untuk belajar bareng, melainkan untuk mempersiapkan contekan bareng!. Kenapa mereka selalu kumpul dirumah ravan? Karena kamar ravan memang komplit banget untuk tempat kumpul. Semua ada, bisa dibayangkan dong sebesar apa kamar ravan dan tidak ketinggalan meja belajar yang disulap ravan menjadi tempat buat mencatat daftar cewe-cewe yang dikencaninya, bisa masuk didalam kamarnya! Pastinya kamar ravan gede banget.  Pokonya semua yang lo mau ada dikamarnya ravan deh. Apalagi kamar ravan dipenuhi dengan poster cewe-cewe cantik. Ngga heran kan kalau arul dan Daniel pada betah disana? Kalau lapar, tinggal minta masakin sama bi darsih, pembantu ravan yang siap sedia didapur.
Daniel: Channel 6 aja, van. Tayangan ulang miss universe''.
Tak lama, tontonan gratis yang sarat akan konsentrasi itu, terganggu oleh kebisingian yang berasal dari luar kamar. Dengan rasa penasaran, Daniel berjalan kepintu beranda kamar ravan untuk melihat penyebab kebisingan yang mengganggu keasikan mereka menonton. Kamar ravan yang berada dilantai 2 itu memang berhadapan langsung dengan jalan, sehingga segala pemandangan yang ada diluar kamar bisa terlihat dari sana.
Daniel: Van, emangnya pak maman udah pindah ya?
Ravan: pak maman? Siapa tuh?
Daniel: itu loh va, pengemis jalanan.
Ravan: pengemis jalanan?
Daniel: ya ampunn! Masa lo lupa sama tetangga lo yang botak dan bertampang kaya kulkas itu sih?!
Ravan: ohh, kirain beneran pengemis jalanan! Emangnya ada apa sama pak maman?
Arul: kenapa kalian ributin pak maman sih?
Daniel: masalahnya sekarang gue lagi memantau rumah tetangga ravan, rul. Kayaknya dia bakal dapet tetangga baru deh. Ada ceweknya lagi.
Ravan dan arul langsung menoleh Ketika mendengar penuturan Daniel.
Arul & ravan : secakep Angelina jolie ngga ceweknya?
Daniel: wajahnya samar-samar, mata gue kan minus.
Tak lama dari percakapan ini ravan pun meninggalankan kedua sahabatnya untuk mandi sore. Selesainya mandi ravan segera mengenakan baju seragam SMA nya. Disemprotnya minya wangi kebaju seragamnya. Meskipun niat mau kesekolah, tapi penampilan tetap harus gaya dan mempesona. Pada saat ravan kebawah dan akan sarapan ravan melihat kedua sahabatnya sudah ikut sarapan dibawah Bersama adik ravan yang Bernama Karmeen.
Daniel: van, hot newsss..
Ravan: oh ya? Ada berita apaan tuh? Sampai kalian pagi-pagi udah kesini.
Arul: gue denger dari agnes, kelas kita bakal kedatangan anak baru, udah cewe, cakep lagi!.
Ravan: serius lo? Yaampun, yuk kita berangkat sekarang.
Daniel: yaelah, santai kali van ini makanan gue belom habis.
Ravan: elahhh, bawa aja, cepetan lo berdua kalau ga gue tinggal.

10 menit perjalanan ravan and the gang ke sekolah..
Sesampainya disekolah, semenit sebelum bel berbunyi, ravan, Daniel, arul dengan napas yang ngos-ngosan mereka bertiga napas penuh kelegaan sambil melangkah memasuki kelas.
Beberapa saat kemudian, pak salman wali kelas IPS 3 memasuki kelas.
Pa salman: anak-anak sebelum kita memasuki pelajaran, ada 1 anggota baru masuk kelas IPS 3 yang akan bergabung.
Pak salman pun keluar dan masuk Kembali kedalam kelas dengan membawa anggota baru dikelas IPS 3. Sesaat mereka datang, anak cowo IPS 3 langsung berhenti bernapas untuk sesaat. Cewe berambut Panjang nan lurus itu punya senyum yang memikat hati. Tampangnya cantik mirip banget Sandra dewi. Semua anak cowo langsung bersiul.
Daniel: rul, perasaan ko gue pernah liat cewe itu ya, tapi dimana ya
Pak salma: silahkan kamu memperkenalkan diri kamu, gausah grogi ya nak, pelan-pelan saja.
Glenna: perkenalkan nama saya Glenna saya pindahan dari bandung. Salam kenal.

Saat bel istirahat berbunyi ravan mendekati bangku Glenna.
Ravan: hallo, glen selamat datang di IPS 3 ya. Nama gue ravan, gue ramal kita akan jadian galama lagi.
Glenna hanya terdiam mendengar celotehan ravan. 

Waktunya pulang..
Sesampainya dirumah, ravan disuruh oleh ibunya untuk membagikan makanan yang dimasak oleh bidarsih, karena memang ibunya ravan selalu dan senang membagi-bagikan makanan kepada tetangga kompleknya.
Ravan: HALOOOO, SPADAAAA, daritadi kok gaada orang yang keluar sih
Tiba-tiba pintu rumah itu terbuka dan keluar seorang Wanita.
Ravan: lo.. lo..! ko lo disini sih
Glenna: lah emang rumah gue disini, kenapa?
Ravan: hei, ternyata kita tetangga yah.. oowww senangnya dalam hati..
Glenna: apaan si lo, mau apa lo ketok pintu gue
Ravan: yaelahh santa aja kali maniezzz, ini nyokap gue bagiin makanan kekomplek, makanya gue kesini juga
Glenna: oh ya, thankyou 

Ravan : heiii, gitu doang? ganyuruh gue masuk gitu? hauss nih.. 

glenna tidak menanggapi Ravan, Glenna pun langsung masuk kedalam rumah. 

Ravan : Semakin dia jutek, semakin gue merasa tertantang buat dapetin dia!!. ahhh apa ini cinta pada pandangan pertama guee!!. 
Hanya sekitar 3 menit percakapan itu terjadi, Glenna langsung masuk kerumah dan meninggalkan ravan dengan ravan yang perasaanya penuh dengan tatapan jatuh cinta pada pandangan pertama. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun