Apa pun Pulau yang kamu tuju, kegiatannya akan sama ... Dapat home stay atau camping, hopping islands, do snorkeling, trus malamnya bbq-an, rave party atau bikin bonfire, next morning nunggu sunrise, main sepedah trus balik Jakarta.
Tapi yang membuat saya ga bosen-bosen menjelajah Kepulauan Seribu adalah tempatnya yang masih asri, pantai-pantai yang indah dan ga kepikiran ini masih di Jakarta ^_^
Namanya Kepulauan Seribu bukan berarti pulau-pulau di dalam gugusan kepualaun itu berjumlah seribu tapi hanya sekitar 342 pulau berpenghuni atau pun tidak.
Untuk menuju Kepulauan Seribu dapat melalui dermaga wisata Marina Ancol, Jakarta dilayani oleh kapal speedboat yang dimiliki atau bekerja sama dengan pemilik pulau resort. Harganya agak mahal bisa dari Rp 3.500.000 - Rp. 5.000.000 belum dengan akomodasi dll. Atau dapat juga melalui Pelabuhan Muara Baru, Muara Angke, menuju pulau-pulau pemukiman penduduk di kawasan Kepulauan Seribu, seperti: Pulau Pramuka, Pulau Panggang Pulau Kelapa, dan Pulau Tidung Besar. Transportasi masyarakat umum ini adalah kapal kayu milik masyarakat pulau.
Pemberangkatan dari Muara Angke ke pulau-pulau ini rutin setiap hari. untuk jadwal ke Pulau Tidung, biasanya berangkat pukul 06.30 jika normal, atau sebelumnya jika penumpang sudah penuh sebelum waktu tersebut. Waktu tempuh dari Muara Angke ke Pulau Tidung sekitar 2-2.5 jam.
Pulau Pramuka adalah pusat pemerintahan kabupaten di Kepulauan Seribu dan terdapat dua Kecamatan yakni Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dan Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan membawahi tiga kelurahan yaitu Kelurahan Pulau Tidung, Kelurahan Pulau Pari, dan Kelurahan Pulau Untung Jawa.
Kecamatan Kepulauan Seribu Utara membawahi tiga kelurahan juga yaitu Kelurahan Pulau Kelapa, Kelurahan Pulau Harapan dan Kelurahan Pulau Panggang.
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu mempunyai jumlah penduduk kurang lebih 20.000 jiwa yang tersebar di sebelas pulau-pulau kecil berpenghuni. Kesebelas pulau tersebut di antaranya Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Lancang, Pulau Tidung Besar, Pulau Tidung Kecil, Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Harapan, Pulau Kelapa, dan Pulau Sebira. Selain pulau-pulau berpenghuni, terdapat pula beberapa pulau yang dijadikan sebagai pulau wisata, seperti Pulau Bidadari, Pulau Onrust (yang dulunya berfungsi sebagai penjara dan pos karantina penyakit lepra. Dan ketika pecah perang antara Jerman dan Belanda tahun 1939, pulau ini dipakai Belanda sebagai tempat pembuangan tawanan, mungkin itu sebabnya Pulau ini terlihat agak seram atau angker), Pulau Kotok Besar (pulau yang memiliki air yang jernih dan batu karang berwarna-warni sehingga menjadi tujuan utama para diver. Pulau ini juga sebagai tempat konservasi burung Elang bondol yang menjadi maskot provinsi DKI Jakarta), Pulau Ayer (disebut juga Mutiara Kepulauan, memiliki cottage apung di atas air dengan gaya etnik Papua dan juga tersedia cottage yang terletak di pantai, fasilitas memancing, water bicycle, jet ski dan banana boat), Pulau Semak Daun (adalah daerah penangkaran penyu sisik dengan pantai yang bersih dan berpasir putih asyik untuk berenang dan snorkeling). Pulau Puteri, Pulau Matahari, Pulau Sepa, dan masih banyak pulau-pulau indah lainnya.
Kita dapat melakukan hopping island ke beberapa pulau wisata ini, dengan menyewa kapal nelayan yang berkisar Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000 perkapal dengan beberapa pulau dan beberapa snorkeling spots, karena itu akan lebih mudah dan murah bila kita ke pulau seribu dengan beberapa teman untuk sharing cost kapal dan homestay.
Untuk teman-teman yang tidak punya banyak cuti tapi eager banget sama pantai, kepulauan seribu bisa menjadi alternatif weekend get away yang asyik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H