Pagi ini,
Tak ku lihat lagi cahaya mentari menembus jendela rumah
Cahaya yang biasa membangunkanku ketika fajar tiba
Kini yang ada hanya bangunan baru disamping rumah
Dindingnya membentengi silau cahaya mentari
Begitu dekat, begitu rapat
Hingga aku sadar,
Mentari slalu bersinar
Membangunkan jiwa yang terlelap
Membakar semangat, yang terlena dalam pangkuan gelap
Namun tak demikian dengan rumah ini
Rumah yang dingin dengan segala gelapnya
Rumah tanpa cahaya mentari dipagi ini
Rumah yang dapat melelapkanmu dalam gelapnya
Hingga tak sadar, hari telah terang
Untuk lanjutkan perjuangan hari ini
Maka, akan ku putuskan
Terang dan gelap tak akan membuatku terlena
Tak akan meredam semangatku
Tak hentikan langkahku
Untuk keluar
Menyambut pagi dengan kilau cahaya keemasan sang mentari
Tinggalkan dingin dan gelap, melangkah pasti
Ayo bangkit dan bergerak, kawan
Karna ku tau, bukan hanya aku yang tinggal di rumah ini
Maka bergeraklah bersama
Seirama dalam satu nada
PEMBEBASAN...
Keep Fight for FREEDOM
Bogor, 5 Januari 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H