Mohon tunggu...
Chazali H Situmorang
Chazali H Situmorang Mohon Tunggu... Apoteker - Mantan Ketua DJSN 2011-2015.

Mantan Ketua DJSN 2011-2015. Dosen Kebijakan Publik FISIP UNAS; Direktur Social Security Development Institute, Ketua Dewan Pakar Lembaga Anti Fraud Asuransi Indonesia (LAFAI).

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

BPJS Kesehatan dan Bola Panas Fraud 20 Triliun

30 September 2024   01:03 Diperbarui: 30 September 2024   13:21 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kartu BPJS Kesehatan | Shutterstock

BPJS Kesehatan jangan ragu untuk melangkah. Jangan terhenti karena ada pertimbangan politik, maupun pertimbangan lainnya yang tidak sesuai dengan standar moral sebagai Pejabat Publik. BPJS Kesehatan sebagai badan hukum publik, dan sebagai pemiliknya adalah peserta yang membayar iuran, maka hanya ada satu pertimbangan yang dijaga, yakni pertimbangan rasa keadilan penerima manfat pelayanan, karena mereka ini yang membiayai dan memberikan kehidupan bagi seluruh penyelenggara BPJS Kesehatan.

Komunikasi publik antara BPJS Kesehatan dengan seluruh peserta JKN tidak boleh berhenti. Jangan beri ruang untuk berita-berita yang tidak jelas sumbernya, data dan faktanya. Semuanya harus diisi dengan informasi yang memberikan manfaat dan kemudahan peserta. Pelayanan-pelayanan di faskes yang tidak sesuai dengan SOP dan Kesepakatan Kerjasama jangan ditunda-tunda penyelesaiannya. Itulah makna "Gercep" yang harus mendarah daging di tubuh insan BPJS Kesehatan.

Jika peserta JKN, sudah mencintai dan merasakan manfaat pelayanan JKN yang paripurna, percayalah berbagai upaya untuk membuat BPJS Kesehatan terpuruk tidak akan berhasil.

Sepuluh tahun BPJS Kesehatan sudah bekerja, untuk meningkatkan mutu dan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia, anda adalah insan sejati, yang berdiri tegak lurus dengan perintah Konstitusi Republik Indonesia dalam Pilar Perlindungan Sosial. Bravo BPJS Kesehatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun