Mohon tunggu...
Chayyara Alima
Chayyara Alima Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pelajar yang ingin mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Globalisasi terhadap Dunia Pendidikan di Indonesia

16 September 2024   23:33 Diperbarui: 16 September 2024   23:46 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Globalisai telah menjadi salah satu fenomena terbesar yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, termasuk aspek pendidikan. Indonesia, sebagai negara berkembang dengan sistem pendidikan yang kompleks, menghadapi tantangan dan peluang dalam menghadapi arus globalisasi di sektor pendidikan. Artikel ini akan membahas perubahan-perubahan yang dilakukan Indonesia dan tantangannya dalam sektor pendidikan.

Salah satu perubahan yang dilakukan Indonesia adalah perubahan kurikulum. Globalisasi telah mendorong perubahan signifikan dalam kurikulum pendidikan Indonesia. Adaptasi standar internasional ke dalam kurikulum nasional merupakan respon terhadap tuntuan global untuk meningkatkan daya saing lulusan. Hal ini terlihat dari implementasi kurikulum 2013 yang mengadopsi pendekatan saintifik dan penilaian autentik, sejalan dengan praktik terbaik internasional.

Selain itu globalisasi juga mendorong internasionalisasi pendidikan Indonesia. Melalui progam pertukaran pelajar dan kerjasama antar universitas, siswa dan pendidik Indonesia dapat berinteraksi dengan rekan mereka dari berbagai negara. Ini membuka peluang untuk memperluas wawasan internasional, belajar dari sistem pendidikan lain, serta memupuk toleransi dan pemahaman budaya lokal. Kolaborasi semacam ini juga membantu meningkatkan reputasi pendidikan Indonesia di kancah Internasional.

Meskipun globalisasi membawa banyak peluang, beberapa tantangan dan kendala signifikan perlu diatasi. Kesenjangan digital antara daerah perkotaan dan pendesaan masih menjadi hambatan utama dalam pemerataan kualitas pendidikan. Potensi erosi nilai-nilai dan budaya lokal juga menjadi kekhawatiran seiring dengan masuknya pengaruh global yang masif. Selain itu, tekanan konpetitif global pada sistem pendidikan nasional menciptakan dilema antara kebutuhan untuk bersaing secara internasional dan memenuhi kebutuhan lokal.

Untuk menghadapi dampak globalisai, pemerintah dan lembaga pendidikan di Indonesia perlu melakukan berbagai penyesuaian. Peningkatan infrastuktur pendidikan terutama di daerah terpenci, menjadi salah satu prioritas utama. Selain itu kurikulum pendidikan juga perlu disesuaikan agar mampu mengakomodasi perkembangan global tanpa mengorbankan identitas budaya nasional.

Pendidikan karakter juga harus semakin diperkuat untuk memastikan bahwa siswa Indonesia tidak hanya memiliki keterampilan yang membutuhkan di dunia global, tetapi juga tetap berpegang pada nilai-nilai moral dan kultural yang menjadi ciri khas bangsa. Pengambangan kemampuasn literasi digital juga menjadi kunci dalam era globalisasi, di mana teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun