Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Lainnya - Pendamping Belajar

Seorang pekerja migran yang beralih profesi menjadi pendamping belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[FISUM] Si Otong Nyari Emak

18 Juli 2012   14:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:49 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13424395722043726531


Oleh: Aulia, peserta no.86

Seorang anak kecil terlihat sedang kebingungan di keramaian sebuah mall. Sepertinya dia tersesat. Terpisah dari ibunya.

Semula anak kecil itu tampak tenang. Tapi lama-lama dia jadi panik. Mulailah dia berlari melewati kerumunan orang-orang. Sambil sesekali melompat, anak itu berteriak memanggil nama seseorang.
"Atun..Atun..di mana kamu Tuuunnnn?" Teriak anak kecil itu sekeras mungkin. Sontak saja ulahnya itu mendapat perhatian dari semua pengunjung mall.

Tak lama kemudian, muncul juga 'Atun' yang dari tadi di cari-cari si anak kecil.
"Otong, keterlaluan elu Toong.. Masak manggil emak pakai nama doang. Nggak sopan tauk. Mana ini di tempat umum. Emak pan jadi malu.." Dan twiiiiing..diplintirnya kuping si Otong.
"Ampun Maaak..Otong nggak berniat malu-maluin emak. Otong cuman panik karena nggak bisa nemuin Emak." Jawab Otong sambil memegangi kupingnya yang panas akibat jeweran emaknya.
"Yiee..pan Otong bisa panggil 'Ibuuu'..entu lebih sopan, Otong.."
"Tapi Mak, pan di mall ini banyak ibu-ibunya. Nanti kalau Otong panggil pake sebutan 'ibu' pasti semua pada noleh." Jawab Otong dengan wajah tak berdosa.
"Otong cuman mau mastiin kalau Otong manggil orang yang tepat. Jadi ya Otong pikir panggil nama Emak aja, Atun." Otong menambahi jawabannya. ^_@

*****


NB : Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Cinta Fiksi

Silakan bergabung di grup FB Fiksiana Community

*sumber gambar DI SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun