[caption id="attachment_225112" align="aligncenter" width="600" caption="Dindi Tartika (host Bukan Jalan-Jalan Biasa) di Paterson Street, Causeway Bay Hong Kong (foto. Aulia)"][/caption] Udara bulan November yang sangat bersahabat. Sangat nyaman untuk melakukan sebuah perjalanan. Dengan semangat yang melebihi biasanya, Minggu pagi (11/11) saya menemani atau lebih tepatnya jadi guide kru TV One mengambil beberapa scene untuk program acara mereka. Khusus edisi kali ini lokasi syutingnya di Hong Kong.
Pasti semua sudah cukup familiar dengan program acara yang tayang di TV One saban hari Sabtu pukul 16:00 WIB. Ya betul! Apa lagi kalau bukan 'Bukan Jalan-Jalan biasa'. Sebuah program acara jalan-jalan yang santai tapi mendidik. 'Sang Host' akan membawa kita menemui sosok inspiratif dari berbagai belahan dunia.
Selama 10 hari kru TV One yang terdiri dari reporter, Dindi Tartika dan kameramen, Aria Lesmana berkutat dengan kamera dan tripod mereka. Dua peralatan berat ini setia berada di pundak keduanya. Kasian juga sebenarnya melihat mereka dengan tentengannya itu. Keliatan beraaat banget. :D
Agenda yang mereka bawa cukup banyak. Mulai dari liputan ke ICAC (Independent Commission Against Coruption) atau lembaga antirasuah-nya Hong Kong, Cantonese Opera, Street Market, sampai liputan khusus tentang BMI Hong Kong. Dari yang mereka sampaikan kepada saya, keseluruhan hasil syuting akan dibagi menjadi dua episode tayang.
Seperti apa serunya suasana syuting bersama dua insan televisi ini? Baiklah, saya ajak anda menyaksikan aksi keduanya melalui beberapa foto bidikan saya.
[caption id="attachment_225109" align="aligncenter" width="600" caption="Dindi Tartika berada di tengah-tengah BMI pada acara Penyuluhan hukum di KJRI Hong Kong (foto. Aulia)"]
***
[caption id="attachment_225115" align="aligncenter" width="600" caption="Dindi Tartika bersama kameramen Aria Lesmana sedang mewawancarai Bpk. Hari Budiarto , Head of Chancery KJRI Hong Kong (foto. Aulia)"]
Pagi sekali sekitar pukul 9 kita sudah berada di KJRI. Kami diundang untuk meliput acara penyuluhan hukum terpadu tentang penipuan melalui SMS yang akhir-akhir ini sering menimpa kalangan BMI. Liputan lengkapnya ada di sini. Ssst..saya kasih bocoran dikit. Ada kejadian lucu. Ketika acara di KJRI ini akan segera dimulai, ceritanya Aria, sang kameramen itu tiba-tiba menghilang. Dindi, sempat kebingungan juga mencari dimana gerangan pria yang biasa akrab dipanggil sebagai 'Tuan Takur' itu. Ternyata oh ternyata dia sedang berburu secangkir kopi di dapur. #ehh
Kedua foto diatas saya ambil di Sugar Street, Causeway Bay. Dindi mengenalkan daerah ini sebagai kawasan padat dimana buruh migran Indonesia biasa menghabiskan waktu liburnya. Di sini juga bisa dengan mudah kita jumpai toko-toko yang menjual makanan dan produk Indonesia lainnya.