Selamat Ulang Tahun, Anak Lanangku
Saat ibuk mulai mengandungmu, bapakmu ini ndelalah satu majlis sama Kiai Marzuqi (yang sekarang Bupati Jepara itu) dalam suatu majlis pengajian. Sehabis acara makan-makan, bapakmu ditimbali sama beliau dan ditanya "Hab, istrimu wis hamil?", bapak jawab "sampun yai", singkat cerita akhirnya bapakmu ini diberi ijazah jampi-jampi, kata beliau si ijazah tersebut didapat dari Kiai Amin Sholeh, sayangnya ijazah tersebut gak boleh ditulis, makanya waktu itu bapakmu diminta mengulang-ulang di hadapan beliau sampai hafal. Ijazah ini tentu bapak laksanakan sesuai SOP sebagai salah satu upaya spiritual seorang calon bapak agar anaknya jadi saleh.
Ketika usia kandungan ibukmu mulai menua, bapakmu ini sedang semangat-semangatnya ngisi ngaji Jum'at fajar di pondok kecil yang sebelah rumah, jamaahnya cuma 7 orang ngantuk semua, dan kitab yang bapak baca itu "Mukhtashar Ihya" karya imam al-Ghazali.
Dalam kitab tersebut, pada bab "ilmu" al-Ghazali menyitir sabda Nabi "man izdada ilman wa lam yazdad hudan lam yazdad minallahi illa bu'dan", dari sinilah bapak terinspirasi dan berharap anak yang dikandung ibukmu itu tidak hanya bertambah ilmunya tetapi juga bertambah hidayahnya, sehingga ketika kamu lahir, bapak kasih kamu nama "Aqiel Yazdad Ilman Huda".
Nang Aqiel, saat ini kamu sudah 9 tahun, artinya kamu sudah meh gedhe, sehingga telah sanggup berpikir mana baik dan mana buruk, mana yang kewajiban dan mana yang hak.
Lakukan kewajiban baru mintalah hak, mosok minta duit dan jajannya sering tapi belajar dan ngaji nunggu disuruh-suruh?. Shalat lima waktu juga jangan bolong-bolong.
Maafkan bapak apabila tak sempurna dalam mendidik, bapak terkesan sangat santai, sampai kadang kamu "berani" sama bapak, bapak hanya berusaha agar kamu lebih ta'dzim sama ibuk 3 kali lipat dibanding bapak. Hormati dan taati pula bapak dan ibu guru di sekolah, agar mendapat manfaat dan keberkahan ilmu.
Bermainlah sewajarnya dengan teman-teman, tetapi harus tetap berbudi dan tidak mendzalimi yang lain.
SELAMAT ULANG TAHUN anak lanangku "Aqiel Yazdad Ilman Huda", hari ini, 06 April. Bapak tak berharap banyak, selain kesalehanmu. Semoga panjang dan berkah umur, esokmu lebih baik dari kinimu.
Maaf, bapak tak biasa "merayakan" ulang tahunmu, bahkan tak pernah. Tetapi setiap saat, doa-doa terkhusyu' bapak itu untuk kamu, juga adik. Andai bapak sanggup menangis pasti bapak menangis agar terlihat milankolis, tapi bapak kan humoris........
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H