Universitas Muhammadiyah Jakarta secara rutin mengadakan kegiatan KKN sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Pada tahun ini UMJ mengadakan kegiatan KKN dengan tema "Implementasi teologi Al Maun Menuju Mahasiswa Berkemajuan". Kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa/i UMJ sebagai mata kuliah wajib dan sebagai syarat kelulusan. Pada kegiatan KKN kali ini diikuti oleh kurang lebih 900 mahasiswa dan dipecah menjadi kurang lebih 50 kelompok yang terdiri dari berbagai fakultas seperti fakultas agama Islam, fakultas kedokteran dan kesehatan, fakultas ilmu sosial dan politik, fakultas teknik, dan fakultas hukum.
Pada KKN UMJ 2023 kali ini, penulis menjadi salah satu bagian dari kelompok KKN Cibungur yang berlokasi di Desa Tanjung Rasa, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor. Kelompok KKN Cibungur memiliki 5 program kerja yang akan dijalankan selama 1 bulan di Dusun Cibungur. Program kerja tersebut ialah program mencar (mengajar cerdas), edukasi stop penyebaran hoax, penghijauan, edukasi PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat), program pemasangan plang nama jalan dan pemberian tong sampah.
Dalam blog kali ini, penulis akan menjelaskan salah satu program yang menjadi tanggung jawab penulis yaitu edukasi stop penyebaran hoax di media online kepada ibu-ibu Majelis Dusun Cibungur. Edukasi ini dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2023 di majelis Dusun Cibungur seusai melaksanakan pengajian dan tausiyah rutin mingguan.Â
Dalam sambutannya oleh ketua KKN UMJ Dusun Cibungur, Daerah Kabupaten Bogor, yaitu David Saputra menyampaikan bahwa "kegiatan ini merupakan agenda dari 2 mahasiswa UMJ, yaitu Mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Mahasiswa Administrasi Publik. Besar harapan kami untuk ibu-ibu majelis yang mengikuti kegiatan ini dapat memahami dengan baik materi yang disampaikan,"katanya.
Materi edukasi yang disampaikan berupa definisi hoax, ciri ciri hoax, jenis jenis hoax, dampak hoax, dan sanksi jika melakukan penyebaran hoax. Penulis memilih beberapa materi tersebut sebagai pengenalan secara umum mengenai Hoax kepada Ibu-Ibu Majelis Dusun Cibungur.Â
Ada juga sesi tanya jawab yang dilakukan, contohnya ialah ada salah satu pertanyaan yang ditanyakan berupa adanya berita mengenai penculikan anak di dusun Cibungur namun berita tersebut hanya tersebar secara word of mouth dan cukup sulit dipastikan kebenarannya di web resmi.Â
Hal itu tentu menjadi salah satu masalah yang cukup serius bagi ibu-ibu Dusun Cibungur, oleh karena itu kami menyarankan untuk melakukan konfirmasi melalui perangkat desa yang ada agar tidak mudah termakan berita yang belum pasti kebenarannya namun tetap waspada.Â
Dilakukan juga pemaparan singkat mengenai kasus penipuan online terbaru yang sedang marak terjadi. Seperti penipuan yang dilakukan dengan cara memberikan info melalui chat mengenai foto paket atau sejenis undangan digital namun menggunakan format APK. Sesi terakhir dari kegiatan ini dilakukan foto bersama dengan Ibu-Ibu Majelis Dusun Cibungur
Kegiatan edukasi Stop Penyebaran HOAX tersebut dapat berjalan dengan lancar melalui kerjasama yang baik oleh ibu-ibu majelis serta bantuan dari anggota lainnya. Dengan adanya edukasi tersebut diharapkan bahwa ibu-ibu Dusun Cibungur dapat memahami dan mengimplementasikan pengetahuan yang telah diterima ketika mereka menemukan sebuah berita yang belum terbukti kebenarannya dalam kehidupan sehari-hari.
