Mohon tunggu...
Charles Marbun
Charles Marbun Mohon Tunggu... -

Suka menonton kartun apa saja. Ada filsafat sederhana dalam karya kartun: easy going

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Stewie, Si Kecil, Otak Dewasa

4 November 2015   00:47 Diperbarui: 4 November 2015   01:13 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Film kartun “Family Guy” merupakan kisah unik dari keluarga unik dengan teman teman mereka yang unik.
PerkawinanPeter dengan Lois melahirkan tiga anak, yaitu Meg, Chris dan Stewie. Sebagai pelengkap keluarga mereka memelihara anjing yang dipanggil Brian.

Mereka tinggal di Quahog (kota fiksi), Rhode Island sebagai latar belakang cerita.
Peter dan Lois digambarkan sebagai pasangan lugu, easy going. Semua masalah seolah olah bisa diselesaikan. Kebanyakannya berakhir dengan konyol.

Dalam suatu episode, Peter mengatasi kekurangan susu untuk keluarga dengan membeli ‘sapi perah” Masalah tak selesai timbul masalah baru yaitu si sapi perah makan rumput tetangga.

Lois, si istri, entah nasehat siapa, untuk mengatasi “demam panggung” mengkonsumsi “drugs” atau “ectasy.” Tentu saja, hasilnya runyam.

Dua anaknya, Meg dan Chris memohon beasiswa dengan cara melampirkan nilai nilai yang sudah di “tipp-ex.” Bukan beasiswa yang didapat, malah masalah baru, yaitu pemalsuan.

Lain lagi dengan tokoh stewies, si balita yang punya “pikiran” kotor. Minum susu pakai dot, malah yang dibayangkan ngedot langsung dari “payudara” perempuan.

Si anjing Brian, tak beda dengan manusia. Bisa bicara dengan siapa saja. Kadang tampil bijaksana memberikan nasehat kepada semua anggota keluarga.

Brian punya kekasih seorang wanita bahenol.

Menariknya, karena masih balita, Stewie hanya bisa berkomunikasi dengan anjing keluarga, Brian. Stewie tak bisa berkomunikasi dengan anggota keluarga lain.

Menonton “family guy” adalah menonton kartun yang isi ceritanya untuk dewasa. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun