Mohon tunggu...
Charles Marbun
Charles Marbun Mohon Tunggu... -

Suka menonton kartun apa saja. Ada filsafat sederhana dalam karya kartun: easy going

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Data Bicara: Ahok “Tidak Disukai” Warga DKI!

10 Maret 2016   01:41 Diperbarui: 10 Maret 2016   01:45 2943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Risma saat dilantik (Sumber foto: Tempo, 2016)"][/caption]

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Lembaga Populi Center, Centre for Strategic and International Studies (CSIS), dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) dalam waktu yang berbeda beda, maka dapat disimpulkan bahwa penduduk Jakarta "lebih menyukai" Risma dari pada Ahok.

Dapat juga dikatakan bahwa penduduk Jakarta lebih “tidak menyukai” Ahok ketimbang Risma. Selanjutnya, seperti yang tercantum pada Tabel di bawah, ternyata kinerja Risma UNGGUL dibandingkan dengan kinerja Ahok.

[caption caption="Tabel perbandingan Ahok dan Risma (Sumber: Diolah dari Populi Center, CSIS dan Fisip UB)."]

[/caption]

Tabel perbandingan Ahok dan Risma (Sumber: Diolah dari Populi Center, CSIS dan Fisip UB).

Catatan penting, perlu diingat Ahok kalah pada Pilgub Bangka Belitung 2007 dengan rivalnya Eko Maulana Ali. Di kampung sendiri Ahok tak diminati sebagai Gubernur Bangka Belitung (Babel). Tak ada yang salah, hasil survey menunjukkan tingkat kesukaan warga DKI terhadap Ahok cukup rendah, bahkan, rendah jika dibandingkan dengan Ridwan Kamil (85,02%).

Dari segi Pilkada, Risma sendiri menang telak pada pemilihan priode kedua, ini bisa jadi ukuran kalau Risma itu berhasil dan disukai oleh masyarakat yang berada di bawah pemerintahannya. Wajar wajar saja, kalau kemudian rakyat Jakarta juga ikut ikutan lebih menyukai Risma yang entah berdomisili di mana.

Item item keunggulan Risma lainnya adalah sbb:
-Pelayanan public: 86% puas
-Pariwisata: 87% puas
-Infrastruktur: 68% puas

DKI Jakarta, berdasarkan data BPS Provinsi DKI tahun 2012 - 2015, menunjukkan indikasi sebagai berikut :
-Penduduk miskin bertambah sebanyak 35.720 jiwa. Tahun 2012 sebanyak 363.200 jiwa orang, meningkat menjadi sebanyak 398.920 jiwa pada tahun 2015.

Itulah sepintas data data yang berhubungan dengan Ahok dan Risma.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun