Tanggal 14 Februari 2024 umat Katolik akan merayakan hari rabu abu. Umat katolik akan hadir dalam perayaan ekaristi dan menerima olesan abu di dahi dalam bentuk tanda salib.Â
Umat Katolik akan memasuki masa prapaskah dan puasa. Umat katolik akan hidup dalam permenungan untuk merefleksikan hidupnya akan perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan.Â
Kemudian bertobat dari perbuatan-perbuatan dosa dan kembali hidup sesuai dengan Sabda Allah. Setiap Jumat hingga hari setelah Tuhan Yesus bangkit, masa puasa itu akan berakhir.Â
Kemudian setiap hari Jumat selama masa puasa itu, umat Katolik akan hadir di Gereja untuk mengikuti "jalan salib" merenung kembali peristiwa sengsara dan wafat Tuhan Yesus.
Apa itu pertobatan?Â
Pertobatan sebagai sebuah jalan untuk kembali ke jalan yang benar. Untuk kembali hidup dalam kebaikan dan kebenaran, untuk hidup sesuai ajaran Tuhan.Â
Momen pertobatan ini untuk mengakui dan menyesali akan dosa yang telah dilakukan. Artinya hidup dalam kesadaran akan dosa-dosa yang telah dilakukan dan dengan rendah hati mengakui dosa-dosa itu dihadapan Tuhan dan menyesal.Â
Pertobatan bukan berarti kesadaran dan penyesalan sesaat dan setelah itu mengulangi lagi kesalahan dan dosa yang sama. Pertobatan hendaknya menuju sebuah perubahan yang total dalam hidup.