Mohon tunggu...
Sirilus
Sirilus Mohon Tunggu... Guru - pencinta budaya terutama budaya Manggarai dan filsafat. Juga ingin studi antropologi.

Saya ingin mengajak kaum muda untuk melestarikan budaya kita. Ini adalah harta kekayaan kita yang berharga. Saya juga peduli dengan peristiwa yang terjadi di masyarakat. Untuk itu subscribe chanel youtube saya :motivasi hidup . Chanel ini berisi musikalisasi puisi dan video mengenai budaya dan daerah wisata.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gaji yang Stabil Tidak Bergantung UMP

8 November 2020   03:05 Diperbarui: 8 November 2020   05:11 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kehidupan manusia membutuhkan penghasilan untuk dapat bertahan hidup. Oleh karena itu manusia bekerja dengan keras agar dapat mengumpulkan pundi-pundi uang. Akan tetapi, realitas kehidupan ada kesenjangan, ada yang miskin dan ada yang kaya. Dalam bekerja setiap orang pasti menuntut upah pada pimpinan di tempat kerjanya. 

Dia meminta upah sesuai dengan pekerjaan yang dilakukannya. Tuntutan--tuntutan seperti itu kadang terpenuhi dan kadang juga tidak terpenuhi sesuai dengan kriteria tertentu. Namun ada pekerjaann yang tidak menuntut sesuai dengan UMP, dan gajinya stabil bahkan meningkat setiap tahunnya. Orang terkadang gengsi bekerja di bidang ini karena dianggap mengkotorkan tubuh.

Sebagian orang berpikir bahwa mereka harus berpenampilan keren, bagus saat bekerja yang dapat menunjukkan kecantikan dan ketampanan. Sehingga pekerjaan ini mereka tidak mau. 

Ada yang mengatakan bahwa pekerjaan ini hanya untuk mereka yang tidak sekolah atau berpendidikan rendah. Pandangan seperti ini menurut saya itu menunjukkan bahwa betapa rendahnya pola pikir dari orang itu. Justru kemampuan yang meningkat saat belajar dapat mencintai pekerjaan ini dan mengolah apa yang dikerjakan dengan baik.

Yang terpenting dalam pengolahannya kita mengunakan pengelolahan modern sesuai dengan perubahan zaman. Jadi jangan takut untuk tubuh kotor saat bekerja. yang terpenting kerjanya baik dan tidak melanggar etika yang berlaku. Kerja yang saya maksudkan disini adalah kerja menjadi petani. Menjadi petani sudah menjadi bagian dari pekerjaan masyarakat kita. Dari dulu orang sering bertani demi bertahan hidup. Menjadi petani penghasilannya juga besar, kalau dapat mengolah tanaman dengan baik, penghasilannya juga akan tinggi. Kecerdasan dalam pengolahan itulah yang terpenting.

Akan tetapi di zaman sekarang anak-anak muda beranggap bahwa menjadi petani itu pekerjaan yang rendah dan kotor, karena bersentuhan dengan tanah. Prinsip seperti ini keliru menurut saya. Hal seperti ini menurut saya bukan atas dasar pola pikirnya yang maju melainkan karena gengsi yang ada dalam diri. Padahal menjadi seorang petani dengan kemampuan yang tinggi dapat memperoleh penghasilan yang akan berlimpah. Dengan demikian gaji yang diperoleh akan besar.

Jangan berpikir bahwa kita sudah sekolah, lulusan strata satu dan kemudian tidak mau menjadi seorang petani, karena dianggap kotor.  yang ada adalah berusaha tampil keren karena sudah selesai strata satu. Penampilan keren gaya terkadang tidak menentukan penghailan tinggi. Gajimu kecil akan tetapi karena merasa dalam bekerja tetap bersih, make up, style tetap mau bekerja di bidang itu. Sedangkan pekerjaan yang sudah pasti dapat penghasilan tinggi tidak mau karena kotor.

           

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun