Ketertarikan orang muda katolik untuk menjadi imam pun dapat berawal dari pengunaan hanphone. Mereka sering melihat postingan romo, frater dan bruder. Anak muda lebih suka membaca renungan dalam media online daripada buku. Kenyataan seperti ini menyadarkan kaum religius untuk berpikir. Religus memikirkan cara agar anak-anak muda tidak terjerumus kedalam perilaku yang menyimpang. Religius harus rajin mengetik renungan, membuat karikatur, video.