Aku terlantar di tengah padang gurun
Jalan pulang tidak tahu dan lupa
Uang tidak ada, terpaksa ku meratap sendiriÂ
Di balik rerumputan kering menanti penjemputanÂ
Kuberdiri tegak menatap, berteriak mencari sinarÂ
Tidak kunjung kudengar pantulan suaraÂ
Sempat kuingin menghabisi nyawa dengan pisauÂ
Suara hati berkata jangan, aku seperti tertolongÂ
Ku ingin berjalan mencari jejak untuk pulangÂ
Tetapi jejak hilang dipertanyakan
Ini mimpi atau benar-benar terjadiÂ