Mohon tunggu...
Charles laoli
Charles laoli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Juara 2 Essay National Competition tahun 2021

saya senang menulis dan membaca blog serta buku ilmiah untuk menambah pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Kesehatan Jiwa pada Siswa

30 Desember 2023   08:56 Diperbarui: 30 Desember 2023   09:02 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pentingnya kesehatan jiwa bagi pelajar, hal ini dikarenakan kesehatan jiwa pelajar merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan keberadaannya, dalam hal ini jiwa atau kesehatan jiwa dapat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan mulai dari bermain, belajar mendengarkan. ,bercerita,makan dan lain sebagainya,inilah tingkat kebahagiaan seseorang dimana jika sehat mentalnya maka apapun yang dilakukannya akan membawa kebahagiaan,kesenangan, jika tidak sehat mental maka aktivitas yang dilakukannya akan berakhir tidak ada apa-apanya. optimal artinya dalam bekerja tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal melainkan akan rusak, oleh karena itu kesehatan jiwa sangatlah penting, oleh karena itu perlu adanya beberapa langkah untuk mengatasi dan menghindari terjadinya gangguan kesehatan jiwa. 

Kami akan selalu membahas kebahagiaan dan kebahagiaan. Menurut beberapa ahli, kesehatan mental dipengaruhi oleh beberapa aspek yaitu lingkungan, kesenangan, dan keamanan. 

Jika siswa jauh dari kata aman maka kesehatan mentalnya akan menurun dan merasa terancam, jika lingkungan tidak mendukung maka siswa akan cenderung takut dan tidak berani berekspresi, hal inilah yang berdampak pada kesehatan mental, dalam hal ini perlu adanya mekanisme pertahanan atau pertahanan pribadi, untuk melindungi kesehatan mentalnya, beberapa ciri khusus orang yang mengalami masalah kesehatan mental adalah cenderung menyendiri, tidak mampu bergaul dengan lingkungan sosial, berusaha menyendiri, pendiam dan memiliki masalah lain. Hal inilah yang menghambat aktivitas motorik siswa. 

Perlu adanya pendampingan khusus agar mahasiswa dapat keluar dari zona tersebut dan mulai membuka dunia baru untuk berbisnis dan akses terhadap dunia luar yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya. Dengan demikian, anak akan lebih maksimal dan dapat meningkatkan potensinya untuk terus berbahagia, hidup aman, dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun