Mohon tunggu...
Charles Brahmanta
Charles Brahmanta Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Dengan karya tulis saya akan diingat,melalui sebuah tulisan akan mampu mengungkap tabir kebenaran. Facebook : Charles Sandy Friz Twitter : Charles Friz IG : charlessandyfriz

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bermodalkan Tangan Terampil, Mantan Preman Hasilkan Sandal dan Sepatu Berkualitas Super

2 Desember 2018   03:23 Diperbarui: 2 Desember 2018   04:13 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap manusia pastinya di ciptakan mempunyai talenta yang berbeda -beda. Dan kemampuan itu bisa di lakukan atau di terapkan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari. Jangan salah, melalui bakat tersebut seseorang dapat di nilai kualitasnya.

Seperti yang di tunjukkan oleh sosok yang satu ini ternyata memiliki kelebihan luar biasa di balik penampilan seramnya. Meskipun dari sisi pendidikan dapat di katakan tidak tinggi namun ternyata mempunyai kreativitas tingkat dewa.

Produk Jhonny, dokpri
Produk Jhonny, dokpri
Melalui tulisan ini saya mencoba mengenalkan profil singkat dari mantan preman ini sebagai pelaku UMKM dari produk sepatu, sandal hingga tas.

Produk Jhonny, dokpri
Produk Jhonny, dokpri
Beliau biasa di panggil dengan nama Jhonny Cribo sesuai dengan rambutnya.

Jhonny Cribbo, dokpri
Jhonny Cribbo, dokpri
Sebelum bertaubat Jhonny melanglang buana di beberapa daerah di Indonesia dengan profesi sebagai preman jalanan. Dengan karakter keras dan berjiwa pemberani, Jhonny bahkan pernah melukai beberapa rekan kerjanya sendiri. Berurusan dengan Polisi pastinya sudah biasa dalam kehidupannya dan sudah tidak terhitung berapa kali harus keluar masuk hotel prodeo.

Jhonny bersama Ki Joko Bodo, dokpri
Jhonny bersama Ki Joko Bodo, dokpri
Sekedar informasi Jhonny merupakan salah satu murid dari Ki Joko Bodo. Cuma di balik sifat  premannya ternyata ada talenta yang di miliki dan tentunya tidak semua orang memilikinya.

Dapat dikatakan talenta yang di punyainya mempunyai nilai tinggi karena menghasilkan sesuatu karya berdasarkan kreativitas dan inovasinya sendiri. Bakat tersebut adalah sebagai Desainer atau  perancang yang tugasnya untuk menciptakan berbagai model dari sepatu, sandal sampai tas.

Setelah mengalami perubahan dalam hidupnya Jhonny mulai mengembangkan bakatnya. Berawal dari lokasi tempat tinggalnya yang berada di Daerah Wedoro Sidoarjo yang mana hampir seluruh warganya berprofesi sebagai pengarajin sandal dan sepatu.

Dari sini lah Jhonny memulai usaha sepatu dan sandal. Dan itu tidak butuh waktu lama usahanya berkembang sangat cepat terbukti kala itu ordernya setiap hari pasti ada permintaan bahkan merambah sampai ke luar pulau. Seiring berjalannya waktu yang mana Wedoro merupakan pusat perkulakan sepatu berikut sandal di Sidoarjo yang kala itu masih ramai pengunjung.

Otomatis hampir semua pelaku usaha yang berada di kawasan tersebut dapat menikmati hasilnya begitu cepat. Cuma tanpa di sadari lambat laun pengunjung Wedoro mengalami penurunan secara drastis.

Dengan begitu semua pelaku usaha yang berada di Daerah tersebut terkena imbasnya. Ironisnya sampai banyak pengarajin  ikut gulung tikar meskipun masih menyisahkan beberapa nama yang masih bertahan sampai sekarang salah satunya yaitu Jhonny Cribo.

Meskipun bertampang seram ternyata Cribo memiliki sifat humanis terbukti ada beberapa saudara, rekan bahkan yang tidak di kenal sekali pun di karyakan. Jhonny tidak pernah pelit untuk berbagai ilmu yang penting bisa membantu bagi sesama.

Saat Jhonny bergabung di salah satu merk ternama pimpinan perusahaannya sempat menawarkan untuk menyekolahkan Cribo ke Italia, tapi  berhubung karena alasan orang tua ya akhirnya tawaran tersebut di tolak.

Di kalangan pengarajin seluruh Wedoro nama Jhonny Cribo sudah tidak asing lagi ini di karenakan karyanya mempunyai nilai jual tinggi. Tapi yang namanya usaha pastinya mengalami pasang surut, apalagi kalau modalnya pas -pasan.

Untuk lokasi pembuatan Jhonny masih menggunakan tempat tinggalnya di Wilayah Sidoarjo. Tapi ada kalanya bahannya juga di bawa ke Gresik karena di sana sudah ada yang nampung.

Bahan, peralatan untuk produksi, dokpri
Bahan, peralatan untuk produksi, dokpri
Ada pun peralatan yang di gunakan  Jhonny terbilang tidak komplit. Karena kalau mau mengikuti seperti pabrik membutuhkan biaya cukup besar. Berikut ini bahan dan peralatan yang di gunakan dalam membuat sandal serta sepatu di antaranya adalah: tali jepit, mesin gerindra, pisau pon, mesin press pon, lem, mesin pelubang spon, matres logo, putaran atau jepitan emboss dll.

Jhonny lagi buat model sepatu dan sandal, dokpri
Jhonny lagi buat model sepatu dan sandal, dokpri
Ini dibuktikan Jhonny meskipun alatnya tidak secanggih yang ada di pabrik tapi hasilnya tidak jauh beda.

Produk Jhonny, gantungan kunci, dokpri
Produk Jhonny, gantungan kunci, dokpri
Perlu di ketahui untuk membuat sandal dan sepatu di butuhkan skill cukup tinggi agar dapat menghasilkan kualitas super. Pasang surut dalam berbisnis sempat di alaminya sampai Jhonny pernah tertipu oleh rekan bisnisnya yang mana modalnya sampai habis. Berkat kegigihan Jhonny mulai bangkit kembali meskipun persoalan klasik urusan modal masih menghantui para pelaku UMKM.

Harapan Jhonny agar bisa mendapatkan investor supaya usahanya bisa menjadi besar. Perlu di ketahui Jhonny pernah bergabung sebagai desainer di beberapa merk ternama antara lain: Vista, Ziggi,Fanny, Akita, Star Work, hingga Yongki Komaladi.

Dalam menjalankan usahanya Jhonny mencoba menggunakan sarana online serta memasarkan ke beberapa pasar. Sementara ini produk yang di pasarkan menggunakan merek Jhonny Diamond.

Jhonny juga menerima pesanan model berikut bahan sesuai yang di inginkan para pembeli. Sosok Jhonny dapat menjadikan inspirasi bagi kita yang mempunyai jiwa bisnis serta mempunyai kreativitas tingkat tinggi.

Dalam hal ini dapat di katakan Jhonny bisa membuktikan dan menjawab keraguan banyak orang yang sering mengatakan kalau berpendidikan rendah pasti tidak bisa apa-apa ternyata penilaian mereka salah besar.Kehadiran JNE sangat membantu dan mempermudah dalam hal pengiriman kemana pun. Jadi bagi pelaku UMKM jangan ragu menggunakan jasa JNE karena jauhnya jarak  sudah bukan masalah.

Sekedar informasi UMKM manpu menyumbang produk domestik bruto hingga 60,34 persen. Dengan begitu harapan para pelaku UMKM agar Pemerintah dapat memberikan modal pinjaman dengan bunga yang kecil sehingga usahanya mampu berkembang pesat. Menurut Jokowi Pemerintah berkomitmen untuk mendorong terus keberlangsungan UMKM.  Kontribusi pelaku UMKM bagi ekonomi sangat signifikan, ujar Jokowi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun