[caption caption="Liverpool vs FC Sion (gambar: Daily Mail.Com)"][/caption]Fase grup Liga Europa berlanjut. Kontestan unggulan asal Italia menuai hasil positif. Lazio sukses mengalhkan St Etienne 3-2, Fiorentina melumat Belenenses empat gol tanpa balas dan Napoli menundukkan Legia Warsawa 2-0.
Hasil berbeda ditorehkan Liverpool dan Tottenham Hotspur. Kedua utusan Inggris ini gagal mendulang poin penuh lantaran hanya mampu bermain imbang menghadapi lawan-lawannya.
Liverpool yang mendapat kesempatan bermain di kandang sendiri ditahan imbang FC Sion 1-1. Hasil yang sama mewarnai laga Tottenham kontra AS Roma.
Schalke 04 menjadi penyelamat wajah Jerman setelah wakil-wakilnya menuai hasil negatif. Augsburg dibekuk Partizan 1-3, dan Borussia Dortmund bermain imbang kontra POK. Sementara Schalke berhasil menggasak Asteras Tripolis 4-0.
Kontestan asal Spanyol meraih hasil beragam. Athletic Bilbao takluk di tangan AZ Alkmaar 1-2. Berbanding terbalik, Villarreal sukses meraih tiga poin setelah mengalahkan Viktoria Plzen 1-0.
The Reds lengah
Hasil imbang tentu bukan harapan publik The Reds. Bermain di Anfield, di hadapan pendukung sendiri, seyogyanya tiga angka menjadi harga mati yang harus direbut Si Merah. Namun fakta di lapangan berbicara lain.
Manajer Brendan Rodgers menurunkan formasi 3-1-4-2 dengan menempatkan Divock Origi dan Danny Ings sebagai juru gedor. Permainan menyerang sudah terlihat sejak awal dan dominasi The Reds pun terjadi.
Publik Anfield bersorak saat laga baru berjalan empat menit. Kerja sama apik Adam Lallana dan Divoc Origi berbuah gol indah.
Namun The Reds akhirnya terlena. Dominasi dan keunggulan satu gol dirasa sudah cukup. Petaka pun terjadi di menit ke-17. Laglase Kouassi memberikan umpan manis kepada Ebenezer Assifuah. Pemain muda asal Ghana berdiri bebas di kotak penalti Liverpool dan tanpa ampun memperdaya Simon Mignolet.
Liverpool tersentak. Danny Ings sempat menjaringkan bol ke gawang lawan. Namun wasit menganulir karena pemain asal Inggris itu dianggap sudah berada dalam posisi offside.