Entah takdir, entah bukan, namun tak terbantahkan Barcelona dan Athletic Bilbao kembali berhadap-hadapan di pentas Copa del Rey. Berbeda dengan musim lalu dimana kedua tim bertemu di partai final, kali ini pertemuan dini terjadi di babak perempatfinal.
Menyusul hasil undian yang baru saja dilakukan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), Barca akan kembali menghadapi kerumitan yang sama seperti tahun lalu. Meski Barca berhasil melibas Bilbao di final Copa del Rey dengan skor 3-1, namun dalam pertemuan berikutnya di final Piala Super Spanyol, sang raksasa balas dibuat mati kutu. Blaugrana kalah agregat cukup telak, 1-5.
[caption caption="Gambar BBC.com"][/caption]Harus diakui Barca selalu tak mudah menghadapi Bilbao. Bahkan jika harus memilih tentu raksasa Catalonia itu tak mau bertemu Bilbao.
“Di atas kertas, mereka lebih baik dari kami, tetapi kami tahu bawa meraka adalah tim yang tak suka bertemu kami,”tutur Mikel San Jose, gelandang Bilbao seperti dikutip Football ESPANA.
Dari pengalamannya, San Jose melanjutkan, “Setiap kali mereka bertemu kami, mereka banyak menderita. Itu memberi kami keyakinan bahwa kami telah melakukan hal luar biasa melawan mereka.”
Namun demikian dengan komposisi dan pengalaman yang dimiliki jelas Barca bisa menghadapi dan niscaya melewati rintangan Bilbao.
Pembuktian itu akan terlihat saat Barca menjadi tuan rumah di leg pertama pada 21 Januari. Selanjutnya penentuan akan dihelat di markas Bilbao sepekan kemudian, 27 Januari 2016.
Ujian Neville
Dari hasil undian lainnya, Atletico Madrid akan bertemu sesama tim La Liga, Celta Vigo. Berstatus pemuncak klasemen tak otomatis membuat Los Colchoneros jemawa. Celta yang kini berada di posisi kelima jelas bukan lawan mudah.
Selain itu, Valencia akan bertemu tim promosi Las Palmas. Pertandingan ini akan menjadi batu ujian lanjutan bagi pelatih baru Los Che, Gary Neville. Pengalaman menggilas Granada dengan agregat fantastis 7-0 di babak 16 besar belum menjadi garansi bagi legenda Setan Merah itu untuk mengulangi hal yang sama.
Partai lainnya akan saling mempertemukan Sevilla dan tim Divisi Segunda, Mirandes.