Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Menanti Rupa-rupa Peperangan di Delapan Besar Piala Presiden

19 September 2015   17:11 Diperbarui: 19 September 2015   17:11 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="goal.com"][/caption]

Leg pertama delapan besar Piala Presiden akan segera dimulai. Delapan tim akan saling sikut di laga kandang tandang untuk mengamankan tiket semifinal.

Perang saudara

Salah satu partai menarik bakal tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya saat tuan rumah Persebaya United menjamu Sriwijaya FC.

Kedua tim sama-sama diunggulkan di laga ini. Hal menarik tersaji melihat Evan Dimas dan Ichsan Kurniawan saling jegal. Sebagai motor serangan tuan rumah Evan Dimas amat diandalkan untuk mengkreasi peluang.

Namun mantan kapten timnas U-19 ini akan mendapat hadangan dari Ichsan Kurniawan. Ichsan kemungkinan besar akan diturunkan laskar Wong Kito untuk mengawal pergerakan Evan Dimas.

Menurunkan Ichsan merupakan pilihan tepat bagi pelatih Sriwijaya. Pasalnya Evan dan Ichsan sudah saling kenal saat sama-sama jatuh bangun di timnas U-19. Ichsan sendiri tahu titik lemah sang rekan yang pernah mencoba peruntungan di kompetisi Spanyol.

Namun demikian, Evan pun setidaknya sudah memiliki gambaran bagaimana menembus barikade Sriwijaya. Termasuk melewati hadangan mantan rekan setimnya itu.

Evan dan Ichsan pernah saling duel di turnamen SCM Cup pada Januari silam. Saat itu keduanya hanya mampu mempersembahkan hasil imbang 1-1 bagi tim masing-masing.

Perang mulut

Persib Bandung kontra Pusamania Borneo FC menjadi laga sarat bintang. Kedua kubu sama-sama memiliki andalan untuk meraup poin di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (26/09).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun