Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Formasi Pelatih Bulutangkis Indonesia Diubah

15 Januari 2016   07:52 Diperbarui: 15 Januari 2016   07:52 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Rexy Mainaky (gambar www.badmintonindonesia.org)"][/caption]

Pada galibnya peningkatan prestasi para atlet bulutangkis Indonesia menjadi harapan seluruh masyarakat Indonesia. Gayung bersambut dengan harapan itu, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) pun melakukan perubahan formasi pelatih, secara khusus sector tunggal baik putra maupun putri.

Perubahan formasi kepelatihan ini tak lepas dari peningkatan prestasi para pemain muda serta perlu adanya penyegaran metode kepelatihan. Hemat saya, langkah ini tepat diambil untuk menyikapi momentum peningkatan prestasi para pebulutangkis muda serta membawa kesegaran baru bagi sector-sektor tertentu yang minim prestasi.

Seperti dikutip dari laman resmi PBSI, di sektor tunggal putra mulai tahun 2016 dilakukan peleburan dari dua kepala pelatih menjadi satu kepala. Sebelumnya Hendry Saputra dan Imam Tohari masing-masing menjadi kepala pelatih. Sejak tahun ini, sektor tunggal putra dilebur di bawah kendali Hendry Saputra yang dibantu dua asisten pelatih Marlev Mainaky dan Deni Danuaji.

"Kami melihat prestasi Ihsan (Maulana Mustofa), Anthony (Sinisuka Ginting) dan Jonatan (Christie) meningkat cukup baik, oleh karena itu kita memandang perlu untuk menggabungkan para pemain tunggal putra dengan tujuan supaya mereka bisa berlatih bersama dan bisa berprestasi bisa lebih baik lagi," ungkap Rexy Mainaky yang merupakan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.

Dengan tanpa meremehkan kualitas Imam Tohari, perubahan yang dilakukan membuka ruang baginya untuk mendarmabaktikan diri bagi para atlet-atlet muda yang ada di salah satu klub besar di tanah air. Dengan kapabilitas yang dimiliki Imam akan menempa bibit-bibit muda dengan teknik dan dasar yag baik dan benar sehingga pada gilirannya akan meningkatkan jenjang prestasi mereka.

Penyegaran metode

Seperti tunggal putra, di sektor tunggal putri perubahan pun terjadi. Edwin Iriawan dipercayakan sebagai pelatih kepala dan didampingi dua asisten pelatih, Bambang Supriyanto dan Sarwendah Kusumawardhani.

Menurut Rexy perubahan ini dilakukan untuk memberikan penyegaran metode kepelatihan. Tak dapat dipungkiri sektor ini masih meniggalkan keprihatinan karena kalah dari sektor-sektor lain. Kita bisa lihat prestasi para tunggal putri tanah air yang tak satupun masuk dalam jajaran elit dunia.

Diharapkan penunjukkan tim pelatih baru bisa memberikan perubahan bagi sektor ini. Apalagi saat ini sudah bermunculan bibit-bibit muda yang perlu terus diasah dan ditempa agar pada waktunya bisa bersaing di tingkat dunia.

"Dengan dukungan pengalaman sebagai juara di event-event internasional dari Bambang dan Sarwendah, diharapkan perubahan ini akan memberikan prestasi yang maksimal di sektor tunggal putri," tutur Rexy Mainaky.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun