Kandang tak selamanya menang. Rupanya pernyataan sederhana ini tepat menggambarkan nasib Chelsea dan Liverpool saat menjamu lawan-lawannya di pekan keempat Liga Primer Inggris malam lalu.
The Blues yang mendapat dukungan penuh dari publik Stamford Bridge tak bisa berbuat banyak untuk menembus barisan pertahanan Crystal Palace. Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, tim tamu berhasil mencuri gol lebih dulu melalui Bakary Sako. Radamel Falcao berhasil memberikan respon cepat untuk menyamakan kedudukan. Namun gol Joel Ward sembilan menit sebelum waktu normal berakhir membuat kedudukan berubah. Sisa waktu tak cukup bagi London Biru untuk menyamakan kedudukan. Peluang demi peluang gagal berbuah gol.
Nasib serupa dialami Liverpool. Kedatangan West Ham United di Anfield, tuan rumah tak berkutik. Manuel Lanzini dan Mark Noble membuat warna merah yang menyelimuti seisi Anfield berubah jadi kecewa dan amarah. Philippe Coutinho yang sebelumnya tampil cemerlang sebagai pahlawan dengan gol spektakuler bernasib apes. Gelandang asal Brasil ini bernasib sama seperti pencetak gol kedua West Ham dalam laga ini: dikartumerah.
Jika Chelsea dan Liverpool gagal mendulang poin, hal berbeda ditorehkan Manchester City. Menghadapi tim promosi Watford, The Citizen tak mudah mencetak gol. Raheem Sterling dan Fernandinho baru bisa mengoyak jala lawan setelah jeda.
Falcao ‘pecah telur’
Chelsea menguasai lebih dari separuh ball possesiion, sekitar 64%. Namun hasilnya baru dipetik setelah babak kedua. Adalah Radamel Falcao, pemain yang 'dipungut' Mourinho setelah gagal bersinar bersama Manchester United musim lalu.
Setelah memperdaya McCharthy, striker internasional Kolombia itu tak kuasa menahan kegembiraan. Euforia yang meledak-ledak seakan menjadi pelampiasan atas berbagai kritikan dan cibiran dilayangkan kepadanya selama ini.
Ya, gol di menit ke-79 berhasil memecah paceklik gol El Tigre setelah 15 pertandingan. Artinya sejak 31 Januari Falcao belum juga menjaringkan bola ke gawang lawan. Falcao akhirnya ‘pecah telur’. Namun ia patut memberikan apresiasi kepada Pedro. Eks pemain Barcelona ini memberikan crossing dari sayap kanan yang berhasil ditanduknya ke pojok kanan gawang.
Mourinho terjun bebas